RADIKALISME DAN ETIKA BISNIS ISLAM
Abstract
ternyata kemudian didapati disebahagian gerakan tersebut memilki perilaku yang
mengundang persepsi negatip, seperti eksklusifismenya kelompok ikhwan tarbawi
melahirkan prilaku bisnis yang selalu merugikan orang diluar kelompoknya dan
menyenangkan pada orang didalam kelompoknya. Bagi kebanyakan bisnis sekuler
yang berorientasi materialisme tidak sepenuhnya menggunakan etika yang benar dan
komprehensif dalam kegiatan bisnisnya. Berdasarkan hal tersebut maka perlu
dilakukan pengkajian mengenai perbedaan antara radikalisme dan etika bisnis dalam
Islam. Pemikiran etika bisnis Islam muncul ke permukaan dengan landasan bahwa
Islam adalah agama yang sempurna yang merupakan kumpulan aturan-aturan ajaran
(doktrin) dan nilai-nilai yang dapat menghantarkan manusia dalam kehidupannya
menuju kebahagiaan hidup baik di dunia maupun akhirat. Dalam menjalankan bisnis
maka seorang muslim berusaha bagaimana paradigma perspektif Al-Quran tentang paradigma etika bisnis yang dibangun dan dilandasi oleh aksioma-aksioma Islam
seperti berikut ini: kesatuan (unity); kesetimbangan (keadilan); kehendak bebas (ikhtiyar); pertanggungjawaban; kebenaran (kebajikan dan kejujuran) dapat menjadi landasan dalam menjalankan bisnisnya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abbas Keramati, Hamed Mehrabi, Navid Mojir, Mohammad Mousakhani,
Customer relationship management and performance, a resource-based view
of Iranian internet service industry, International Journal of Electronic
Customer Relationship Management, Vol. 3, No.2, 2009.
Antonio, Muhammad Syafii. "Muhammad Saw. dan Etika Bisnis", 2006.
http://www.tazkiaonline-.co.id.. Dikunjungi 14 Maret 2004.
Assauri, Sofyan. Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep dan Strategi. Jakarta:
Rajawali, 2000.
Azwar, Saifuddin. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001.
Beekun, Rafik Issa. Islamic Business Ethic. Virginia: International Instritute of Islam
Thought, 1997.
Davis K. dan Frederick, W.C. Business and Society: Management, Public Policy,
Ethics, 5th Edition. Newyork: McGraw-Hill, 1984.
DOI: https://doi.org/10.30596/jrab.v14i2.420