Layanan Informasi Untuk Meningkatkan Karakter Yang Baik Pada Siswa

Aulia Morischa, Budi Santoso, Rahman Abdi

Abstract


Pada  umumnya,  usia  peserta  didik  adalah  usia  pembentukan  karakter,  semakin  baik  karakter  anak  semakin  majulah  pola  pikir  dan  tingkah  laku  pendidikannya.  Karakterlah  yang  harus  diutamakan  di  sekolah,  karena  karakter  bertujuan  untuk  membentuk  manusia  ke  era  yang  maju  dan  modern,  karakter  juga  mendorong  pola  pikir  yang  berkembang. Layanan  informasi  adalah  layanan  yang  berupaya  menutupi  kekurangan  individu  dalam  informasi  yang  dibutuhkan. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan karakter yang baik pada siswa kelas X Di SMA Negeri 10  Medan  Tahun  Ajaran  2022/2023, Objek di dalam penelitian ini siswa kelas X E 4 SMA Negeri 10  Medan, berjumlah 33 orang siswa. Teknik penelitian yang di gunakan teknik acak sampling sederhana, dalam dua siklus yang di mana siklus pertama perencanaan dan di akhiri dengan siklus ke dua dengan tahapan evaluasi. Sedangkan untuk memperoleh data informasi dari hasil penelitian ini, peneliti menggunakan penyebaran angket yang akan menjadi perbandingan dari yang sebelum dilaksanakan layanan dan setelah dilaksanakan layanan, yang berbentuk persenan sederhana, berdasarkan penyebaran dapat terlihat adanya peningkatan karakter yang sebelum karakter siswa yang kurang baik menjadi lebih baik. Adapun hasil penyebaran dan pengumpulan data angket di siklus pertama yaitu dengan nilai rata-rata 63,81 (rendah) lalu dilakukan lagi penyebaran dan pengumpulan data angket di siklus kedua dengan nilai rata-rata 96,06 (tinggi), dapat dipahami bahwa pelaksanaan Layanan Informasi Untuk Meningkatkan Karakter Yang Baik Pada Siswa Di SMA Negeri 10 Medan Tahun Ajaran 2022/2023 meningkat.


Keywords


Layanan Informasi, Karakter yang Baik.

References


Ali, M. (2013:9). Peran layanan informasi dalam meningkatkan pemahaman karakter diri siswa SMA. Jurnal Pendidikan, 17(2), 9-16.

Aqib, Z., & Sujak, A. (2011). Pengembangan Pendidikan Karakter Berbasis Kecerdasan Emosi dan Spiritual. Prenada Media Group,3(2)7-8

Asmani. (2011). Psikologi Pendidikan. Rineka Cipta,7(3),50-56

Endriani, E. (2020). Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 25(1), 20-28.

Fitri, E., Neviyarni, N., & Ifdil, I. (2016). Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Kreativitas Siswa pada Materi Getaran dan Gelombang. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 2(2), 63-71.

Hendriana, E. C., & Jacobus, A. (2016). Implementasi Pendidikan Karakter Di Sekolah Melalui Keteladanan dan Pembiasaan. Jurnal Pendidikan Karakter, 6(1), 1-10.

Ifdil, I. (2008). Psikologi pendidikan, jakarta E-Book, 1(1), 20-30.

Ilyas. (2016). Pendidikan Karakter Dalam Keluarga. Jurnal Pendidikan Karakter, 6(1), 33-42.

Julaiha. (2014). Peningkatan Pendidikan Karakter Melalui Penerapan Model Pembelajaran Saintifik Berbasis Budaya. Jurnal Pendidikan Karakter, 4(2), 140-151.

Kusri, A. M. (2016). Analisis Pengaruh Pembelajaran Terhadap Pemahaman Konsep Fisika pada Siswa Kelas XII IPA SMA Negeri 1 Sinjai. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 2(1), 1-10.

Lahmuddin. (2006). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) terhadap Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan, 7(2), 35-45.

Megawangi, R. (2011). 9 Pilar Menuju Indonesia Sejahtera. Yayasan Pustaka Obor Indonesia,4(6)30-37

Muchtar, M., & Suryani, A. (2019). Analisis pengaruh motivasi Jurnal Manajemen, 5(2), 98-107

Marvin W. Berkowitz,(2008:19). The Eleven Indicator of Effective Character Education.E-Book

Nurihsan. (2009). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Mahasiswa. Jurnal Pendidikan, 10(2), 30-40.

Prayitno dan Amti. (2004). Implementasi Strategi Pengembangan Usaha pada Industri Kecil dan Menengah. Jurnal Bisnis dan Ekonomi, 7(2), 269-271.

Prayitno. (2002). Asas-Asas Pengembangan Sistem Informasi. Jurnal Teknologi Informasi, 4(1), 12-22.

Prayitno. (2004). Strategi Pengembangan Usaha pada Industri Kecil dan Menengah. Jurnal Manajemen Usaha, 5(1), 250-261.

Prayitno. (2006). Layanan Informasi. Jakarta: Pustaka Utama,7(3),1-4

Prayitno. (2011). Pendidikan Karakter: Strategi Membangun Karakter Anak Bangsa. Jakarta: Rineka Cipta,5(2)20-24

Said. (2011). Pengembangan Pendidikan Karakter Anak di Sekolah Dasar. Jurnal Edukasi, 2(1), 1-12.

Sekretariat Negara Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia.

Siregar, H. (2014). Metodologi penelitian kualitatif: Teori dan praktik. Salemba Humanika,3(7)61-65

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta,2(2)10-12

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.3(2),57-131

Tohirin. (2007). Layanan Informasi dan Perpustakaan. Jakarta: Indonesia,3(2)140-149

Tohirin. (2015). Pendidikan karakter dan pembentukan kepribadian. Jurnal Ilmiah Pendidikan Karakter, 5(2), 68-75.




DOI: https://doi.org/10.30596/bibliocouns.v7i2.23994

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Biblio Couns: Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Kampus Utama
Jl. Kapten Muchtar Basri No.3, Glugur Darat II,Medan
Sumatera Utara-20238
E-mail: jbcons@umsu.ac.id