Legal Certainty in Peace Agreements in Default Disputes Through Negotiations

harisman harisman; Mhd Yadi Harahap; fauziah lubis

doi:10.30596/dll.v8i1.10889

Legal Certainty in Peace Agreements in Default Disputes Through Negotiations

harisman harisman, Mhd Yadi Harahap, fauziah lubis

Abstract

This study aims to analyze the legal certainty of a settlement agreement on a default dispute through negotiation. The desire to resolve the default dispute through negotiations is stated in a peace agreement. In order for the peace agreement to be effective, it is necessary to look at the legal certainty aspect. For this reason, a research was conducted with a normative juridical approach and using secondary data sourced from the literature. Secondary data were analyzed qualitatively and the results were described. Based on the analysis, it was found that the peace agreement in the negotiation is categorized as one type of agreement which is subject to the provisions of the Civil Code and Law Number 30 of 1999 concerning Arbitration and Alternative Dispute Resolution. Legal certainty and the legal force of a breach of contract peace agreement through negotiation are obtained from the implementation of Article 1338 paragraph (1) of the Civil Code relating to the principle of pacta sun servanda and Article 1858 of the Civil Code, as well as the formal requirements for a peace agreement to be in writing

Keywords

Kepastian Hukum, Kesepakatan Perdamaian, Sengketa Wanprestasi, Negosiasi

Full Text:

PDF

References

Aan Handriani; Edy Mulyanto. (2021, Agustus ). Kepastian Hukum Terkait Pentingnya Melakukan Perjanjian Tertulis dalam Bertransaksi. Pamulang Law Revie, 4(1), 1-10. doi:10.32493/palrev.

Badrulzaman, M. D. (1994). Aneka Hukum Bisnis. Jakarta: Alumni.

Emirzon, J. (2001). Alternatif Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan (negosiasi, Mediasi, Konsoliasi &Arbitrase). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Harahap, Y. (1986). Segi-segi Hukum Perjanjian. Bandung: Alumni.

Kurniawaty, Y. (2017, Juni). Efektivitas Alternatif Penyelesaian Sengketa Dalam Sengketa Kekayaan Intelektual (Alternative Disputes Resolution on Intellectual Property Dispute). Jurnal Legislasi Indonesia, 14(02), 163-170.

Margono, S. (2000). Alternative Disputes Resolution dan Arbitrase. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Mario Julyono; Aditya Yuli Sulistyawan. (2019, Juli). Pemahaman Terhadap Asas Kepastian Hukum Melalui Konstruksi Penalaran Positivisme Hukum. CREPIDO: Jurnal mengenai Dasar-Dasar Pemikiran Hukum: Filsafat dan Ilmu Hukum, 1(1), 13-22. doi:https://doi.org/10.14710/crepido.1.1.13-22

Mertokusume, S. (2003). Mengenal Hukum: Suatau Pengantar (5 ed.). Yogyakarta: Liberty.

Mertokusumo, S. (1999). Mengenal Hukum: Suatu Pengantar. Yogyakarta: Liberty.

Mu'adi, S. (2010). Penyelesaian Sengketa tanah Perkebunan Dengan Cara Litigasi dan Non litigasi. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Mujadi, K. (2010). Perikatan Yang Lahr dari Perjanjian. Jakarta : Raja Grafindo Persada .

Prayogo, R. T. (2016, Juni ). Penerapan Asas Kepastian Hukum Dalam Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Hak Uji Materil Dan Dalam Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 06/PMK/2005 Tentang Pedoman Beracara Dalam Pengujian Undang-Undang. Jurnal Legislasi Indonesia, 13(02), 191 - 202.

Prodjodikoro, W. (1959). Hukum Perdata Tentang Persetujuan-Persetujuan Tertentu. Bandung : Vorkink van Hoevel.

R.Subekti. (1985). Hukum Perjanjian. Jakarta: Intermasa.

Rizki Tri Anugrah Bhakti; Riyanto, Agus. (2018, Mei). Analisis Yuridis Pelaksanaan Perjanjian Perdamaian Sebagai Penyelesaian Sengketa Akibat Kecelakaan Kerja (Analisis Putusan Pengadilan Nomor 100/Pdt.G/2015/PN.BTM). Jurnal Selat, 5, 219. Retrieved from https://ojs.umrah.ac.id/index.php/selat/index

Salim. (2008). Hukum Perjanjian, Teori dan Praktik Penyusunan Perjanjian. Jakarta : Sinar Grafika.

Satrio, J. (2001). Hukum Perikatan , Perikatan Yang Lahir Dari Perjanjian Buku I. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti.

Sinaga, N. A. (2015). Keselarasan Asas-Asas Hukum Perjanjian Untuk Mewujudakan Keadilan bagi Para Pihak Dalam suatu Perjanjian. Jurnal Mitra Manajemen, 7(1), 96. Retrieved from https://journal.universitassuryadarma.ac.id/index.php/jmm/article/view/529

Soeikromo, D. (2016, Januari-juni). Kepstian Hukum Pemenuhan Hak Kreditor Dalam Eksekusi Objek Jaminan Hak Tanggungan Melalui Parate Eksekusi. De Lega Lata, 1(1), 49. Retrieved from http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/delegalata/article/view/781/716

Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji. (2003). Jakarta: PT. Rajagrafindo Peersada.

Subekti, R. (1995). Aneka Perjanjian. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

Sutiyoso, B. (2006). Penyelesaian Sengketa Bisnis. Yogyakarta: Citra Media.

Syafrida, Ralang Hartati. (2020). Keunggulan Penyelesaian Sengketa Perdata Melalui Negosiasi. Jurnal Surya Kencana Dua: Dinamika maslah Hukum dan Keadilan, 7(2), 254.

Syahrani, R. (1999). Rangkuman Intisari ilmu Hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Tengku Erwinsyahbana, Vivi LIa Falini Tanjung. (2017). Kepastian Hukum Penggandaian Harta Bersama Tanpa Izin Dari Salah Satu Pasaangan Dalam Perkawinan (Analisis Putusan Mahkamah Syari'ah Nomor:0049/Pdt.G/2014/Ms-Aceh). Varia Justicia, 13(1), 56. Retrieved from http://journal.unimma.ac.id/index.php/variajusticia/article/view/1865

Uman, K. (2010). Penyelesaian Sengketa di luar Pengadilan. Yogyakarta: Pustaka Yustisia.

Usman, R. (2003). Pilihan Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

Wijayanta, T. (2014, 5). Asas Kepastian Hukum, Keadailan dan Kemanfaatan dalam Kaitannya dengan Putusan Kepailitan Pengadilan Niaga. Jurnal Dinamika Hukum, 14(2), 219. Retrieved from file:///C:/Users/ACER/Downloads/291-509-1-PB.pdf

DOI: https://doi.org/10.30596/dll.v8i1.10889