Analisis Peremajaan Kawasan Kumuh Kelurahan Kampung Aur Kecamatan Medan Maimun Kota Medan

Salman Alfarisi, T. Sabrina, Rujiman Rujiman

Abstract


The purpose of this study was to analyze the rejuvenation of the slum area of Kampung Aur Village and Hamdan Village, Medan Maimun District. The analytical method used is a quantitative descriptive method using primary data and secondary data. The indicators are clean water, drainage, sanitation, solid waste, roads, socio-economic community, age, education, gender, number of family dependents, length of stay in the area, and income. The analysis instrument is simple linear regression and SWOT. The results showed that the analysis of rejuvenation of slum areas had a positive effect on people's welfare, with a coefficient value of 0.667. others who were not included in this study. It is known that the value of Sig. = 0.000 <0.05, it is concluded that village funds have a significant effect on community welfare. The right strategy is used in managing village funds for community welfare, namely a.) Recording land status and ownership; b) Rehabilitating settlement infrastructure; c) Increasing the government's role in the quality of the residential environment; d) Relocating people who live near river banks; e) Creating and encouraging the realization of healthy and sluggish settlement.

Keywords


Rejuvenation, Slums, Community Welfare.

Full Text:

PDF

References


Ahmad, H. 2004. Peremajaan Pemukiman RW 05 Kelurahan Karet Tengsin Jakarta Pusat Menjadi Rumah Susun. Tugas Akhir Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Semarang. Tidak Dipublikasikan.

Badan Pertanahan Nasional. 1998. Laporan Sepuluh Tahun Badan Pertanahan Nasional. Jakarta.

Bangun, D. 2005. Permukiman Kumuh dan Permasalahannya Serta Pengaruhnya Terhadap Pengembangan Wilayah Kota Medan. Tesis Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.Medan. Tidak Dipublikasikan.

Daldjoeni, N. 1999. Geografi Kota dan Desa, Alumni. Bandung.

Glasson, J. 1997. An Introduction to Regional Planning, Concepsts, theory and practice, Hutchinson & Co.

Hilman, M., 2004. Perkembangan Lokasi Perumahan Di Wilayah Gedebage Kota Bandung Akibat Pemekaran Kota. Dimensi Teknik Arsitektur Vol. 32, No. 2, Desember 2004: 157 – 160. Bandung.

Jayaditana, Johara T. 1999. Tata Guna Tanah dalam Perencanaan Pedesaan, Perkotaan dan Wilayah. Bandung. ITB Bandung.

Koestoer, R.H. 1997. Perspektif Lingkungan Desa-Kota : Teori dan Kasus. UI.Press. Jakarta.

Komarudin, 1997. Menelusuri Pembangunan Perumahan dan Pemukiman, Yayasan Real Estat Indonesia. Jakarta,

Lubis, L.J. 2004. Identifikasi Permasalahan dan Alternatif Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan Studi Kasus Lingkungan IX Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan. Tugas Akhir Jurusan Teknik Planologi, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Medan. Tidak Dipublikasikan.

Malau, Y.N. 2006. Analisis Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Kawasan Kumuh di Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjung Balai. Wahana Hijau. Jurnal Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Volume 2 Nomor 1 Agustus 2006.

Mulyo, S. 2000. Peranan dan Kinerja Dinas Perumahan Kota Surakarta Dalam Peremajaan Kawasan Kumuh (Studi Kasus : Peremajaan Permukiman Kumuh di Kelurahan Mojosongo Surakarta). Tesis Program Pascasarjana Universitas Diponegoro. Semarang. Tidak Dipublikasikan.

Miraza, B.H. 2005. Peran Kebijakan Publik Dalam Perencanaan Wilayah. Wahana Hijau. Jurnal Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Vol.1 Nomor 2 Desember 2005.

Mulyanto. H.R. 2008. Prinsip-Prinsip Pengembangan Wilayah. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Nugroho, I dan R. Dahuri. 2004. Pembangunan Wilayah Perspektif Ekonomi, Sosial dan Lingkungan. LP3ES. Jakarta.

Rangkuti, F. 1999. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, Gramedia, Jakarta.

Safi’i. H.M. 2007. Strategi dan Kebijakan Pembangunan Ekonomi Daerah. Perspektif Teoritik. Averroes Press. Malang.

Sinulingga, B. 2005. Pembangunan Kota. Tinjauan Regional dan Lokal. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta.

Sirojuzilam. 2005. Regional Planning and Development. Wahana Hijau. Jurnal Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Vol.1 Nomor 1 Agustus 2005.

------------- dan Mahalli, K. 2010. Regional. Pembangunan, Perencanaan dan Ekonomi. USU Press. Medan.

Soemarno. 2004. Peranan Analisis Dalam Perencanaan Lingkungan. Mata Kuliah Perencanaan Lingkungan dan Pengembangan Wilayah. Program Pascasarjana Universitas Brwawijaya. Malang.

Sugiyono. 2003. Statistik Nonparametris Untuk Peneltian. Alfabeta. Bandung.

Sukirno, S. 2005. Pengantar Teori Makroekonomi. PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Syihab, A. 1993. Analisis Pembangunan Wilayah Jabotabek. Program Pascasarjana IPB. Bogor.

Todaro, M. P. 2000. Pembangunan Ekonomi. Edisi kesembilan. Erlangga, Jakarta.

Ultermann, R. dan Small, R., 1993. Perencanaan Tapak untuk Perumahan, Intermatra, Bandung.

Undang-Undang No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Daerah Pokok-Pokok Agraria (UUPA)

Undang-Undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Pemukiman

Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.

Zulkarnaen, W. 2004. Permukiman Kumuh Sebagai Dampak Dari Urbanisasi Di Kota Medan (Studi Kasus Di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Medan Maimun Kota Medan). Tesis Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.Medan. Tidak Dipublikasikan.




DOI: https://doi.org/10.30596/ekonomikawan.v23i1.14654