Dari Berkebun Menjadi Entrepreneur Hingga Pelopor Opak Beras

Ricky Chaiyadi

Abstract


Desa Ciputri adalah sebuah desa yang terkenal akan hasil kebun dan produk Agribisnis, terletak di Kecamatan Pacet, Cianjur, Jawa Barat, Indonesia. Mata pencaharian warga di desa tersebut mayoritas adalah bercocok tanam. Berdasarkan penelitian yang kami lakukan selama masa Community development Universitas Prasetiya Mulya, penghasilan yang didapatkan cenderung volatile. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor seperti cuaca dan tidak adanya regulasi yang melindungi harga hasil panen. Akan tetapi, daerah Cianjur memiliki produk dengan popularitas tinggi, yaitu beras. Ibu Hani sebagai salah satu warga Sarongge, Desa Ciputri, yang juga merupakan tuan rumah yang ditunjuk untuk kelompok kami melakukan kegiatan community development dalam mengembangkan potensi yang dimiliki. Ibu Hani mengikuti program Community development dengan harapan bisa memulai bisnis dan mendapatkan penghasilan lebih yang bersifat tetap sehingga tidak hanya bergantung dengan hasil kebun saja. Indikator keberhasilan kegiatan ini yaitu perubahan pada mitra yang tidak pernah memiliki bisnis bisa menjadi seorang Entrepreneur. Ibu Hani memiliki sebuah produk kearifan lokal yaitu opak yang terbuat dari beras tumbuk Cianjur. Kelompok menilai Opak beras tersebut bisa menjadi sebuah daya tarik sebagai oleh-oleh makanan ringan khas Sarongge, Cianjur, karena rasa yang khas, nikmat, dan tahan lama serta bebas dari bahan pengawet.

Keywords


Bisnis pertama, pengabdian masyarakat, Mitra, Opak Beras, Cianjur, Sarongge, entrepreneurship

Full Text:

PDF

References


Mardikanto, A. 2013, Peran Penyuluh dalam pemberdayaan petani pedesaan dan perkotaan. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.30596/ekonomikawan.v19i2.3821