Determinants of Local Government Financial Performance

Maya Sari, Arum Aztisya

Abstract


This study aims to determine the determinants of local government financial performance in North Sumatra. This research is a type of associative research. The sampling technique was carried out using a saturated sampling technique. The sample obtained was 33 regencies/cities in the province of North Sumatra with a total of 165 observational data for 5 years of observation. The data collection technique used is documentation with data sources using secondary data taken through the official website of the Ministry of Finance DJPK. The data analysis technique used in this research is multiple linear regression analysis. The results of this study indicate that the factors that affect the financial performance of the regional government, namely local revenue, balancing funds, and capital expenditures, partially and simultaneously affect the financial performance of local governments

Keywords


Regional Original Income, Balance Fund, Capital Expenditure, Financial Performance

Full Text:

PDF PDF

References


Andirfa, M., Basri, H., & Shabri, M. (2016). Pengaruh Belanja Modal, Dana Perimbangan dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Kinerja Keuangan Kabupaten dan Kota di Provinsi Aceh. Jurnal Magister Akuntansi, 3(1), 3038.

Djaenuri, A. (2012). Hubungan Keuangan Pusat-Daerah. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Fahmi, I. (2012). Analisis Kinerja Keuangan. Bandung: Alfabeta.

Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Universitas Dipenogoro.

Halim, A. (2004). Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat.

Halim, A. (2012). Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat.

Julitawati. (2012). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh. Jurnal Akuntansi, 1(1).

Mahmudi. (2011). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: UII Press.

Mahmudi. (2016). Analisis Laporan keuangan Pemerintah Daerah. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Mardiasmo. (2002). Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: Andi Offset.

Pradana. (2016). Pengaruh PAD, Dana Perimbangan, dan SILPA terhadap Kualitas Pembangunan Manusia dengan Alokasi Belanja Modal sebagai Variabel Intervening pada Pemerintah Kabupaten/ Kota di Bali. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pendidikan Ganesha.

Puspitaningrum, M. (2015). Pengaruh Pendapatan Sektor Pariwisata Terhadap Kinerja Keuangan Daerah Di Provinsi Diydengan Pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (Ukm) Sebagai Variabel Intervening. Jurnal Nominal, 4(2), 112.

Republik Indonesia. (1999). Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah.

Republik Indonesia. (2004). Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.

Republik Indonesia. (2004). Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.

Siregar, B. (2015). Akuntansi Sektor Publik (Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah Berbasis Akrual. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Sudarsana, H. S. (2013). Pengaruh Karakteristik Pemerintah Daerah dan Temuan Audit BPK Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah (Studi Pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Indonesia). Diponegoro Journal of Accounting, 2(4).

Sugiyono. (2012). Statitiska Untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT. Alfabeta.

Uhise, S. (2013). Dana Alokasi Umum (DAU) Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Utara Dengan Belanja Modal Sebagai Variable Intervening. Jurnal EMBA, 1(4), 16771686.




DOI: https://doi.org/10.30596/ijbe.v4i1.12127

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


International Journal of Business Economics (IJBE)is abstracting & indexing in the following databases:


      

 

View My Stats IJBE