Kemampuan Literasi Media Sebagai Upaya Mengantisipasi Cybercrime Pada Remaja Di Kota Medan

Sari

Perkembangan teknologi komunikasi & informasi di saat ini telah membuat manusia berada pada kehidupan yang serba praktis dan efisien, terutama hadirnya media sosial. Dampak negatif yang hadir karena media sosial adalah cybercrime. Cybercrime merupakan sebuah kejahatan yang dilakukan menggunakan jaringan atau internet. Untuk mengantisipasi permasalahan cybercrime pada remaja maka diperlukannya kemampuan literasi media. Maka dari itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan literasi media pada remaja dalam upaya mengantisipasi Cybercrime di Kota Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara serta teknik analisis datanya yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kemampuan literasi media pada remaja dalam upaya mengantisipasi Cybercrime di Kota Medan berada pada level basic, yakni tingkat kemampuan remaja untuk menganalisis konten-konten media atau informasi terkait dengan cybercrime cukup baik namun masih terbatas sesuai pengetahuan yang mereka miliki saja serta tidak memiliki pemikiran yang kritis terkait cybercrime tersebut.