Strategi Komunikasi Persuasif Penyandang Disabilitas Tunagrahita dalam Kemampuan Berinteraksi Sosial

Abstract

ABSTRACT 

Communication is one of the important aspects to interact for humans in social life, both verbally and non-verbally. Communication is the process of conveying a statement by a person to another person, that communication involves a number of people, where a person states something to others. However, a different method is needed when interacting with people with disabilities. The Jenangan State Special School (SLB) is one of the schools in Ponorogo that caters to children with disabilities to pursue education and of course is also a place for students to improve their ability to interact socially. In this study, a qualitative descriptive research method is used. With in-depth interview data analysis techniques. SLB Negeri Jenangan uses four of Effendy's five persuasive communication methods, namely association techniques, integration, pay of ideas, iching device, red herring, of the five methods only four methods are applied by SLB Negeri Jenangan.

Keywords : communication strategy, disabilities, Ponorogo, persuasive communication, social interaction

ABSTRAK

Komunikasi merupakan salah satu aspek penting untuk berinteraksi bagi manusia dalam kehidupan bersosial baik secara verbal maupun non-verbal. Komunikasi adalah proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain, bahwa komunikasi melibatkan sejumlah orang, dimana seseorang menyatakan sesuatu kepada orang lain. Akan tetapi dibutuhkan metode yang berbeda bila berinteraksi dengan penyandang disabilitas tunagrahita. Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Jenangan merupakan salah satu sekolah yang ada di Ponorogo yang membatu anak penyandang disabilitas tunagrahita untuk menempuh pendidikan dan tentunya juga menjadi tempat para siswanya untuk meningkatkan kemampuan untuk berinteraksi sosial. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Dengan teknik analisis data wawancara secara mendalam. SLB Negeri Jenangan menggunakan empat dari lima metode komunikasi persuasif milik Effendy, yakni teknik asosiasi, integrasi, pay of idea, iching device, red herring, dari kelima metode tersebut hanya empat metode yang diterapkan oleh SLB Negeri Jenangan.

Kata kunci : strategi komunikasi, tunagrahita, Ponorogo, komunikasi persuasif, interaksi sosial