SALES OF COSMETICS WITHOUT PERMISSION FROM THE DRUG AND FOOD CONTROL AGENCY (BPOM) IN PERSPECTIVE LAW HEALTH

Salwa Khalishah

Abstract


Cosmetics constitute a range of products utilized to enhance and maintain physical appearance. These products include make up, skincare, hair care, nail products, perfumes, and body care items. Cosmetics seem to have become a necessity for men and women to maintain their appearance. However, it is not uncommon to find that there is still a large number of cosmetics circulating that do not have permission from BPOM as the drug and food regulatory body, causing a lot of suspicion among the public. So special attention is needed regarding the distribution of cosmetics without permits based on statutory provisions. This research uses a normative juridical method, which is an approach to legal research that views law as a systematic structure of norms. So this research aims to see the extent to which legislation provides regulations regarding this problem. So it can be seen that the function and duties of BPOM as a drug and food regulatory agency must be able to be more optimal in carrying out its duties and functions. Considering its function, it can be a preventive measure in the circulation of unlicensed cosmetics among the public.


Full Text:

PDF

References


Amelia, Rezky Nur, Peran Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Dalam Pengawasan Kosmetik Tanpa Izin Edar di Kota Makassar, (http://eprints.unm.ac.id/10582/1/Jurnal.pdf, diakses 11 Februari 2024)

Anggia, Rubby Permatha, Syafril Syafril, and Z. Z. (2020). Pengawasan bpom dalam peredaran obat tradisional ilegal di kota padang. Diss. Universitas Bung Hatta.

Badan POM, “Mengenal Kosmetik Dan Penggunannya”, https://bbpom-yogya.pom.go.id/705-judul- mengenal-kosmetik-dan-penggunaannya.html, diakses tanggal 11 Februari 2024

Bahmid, Bahmid, Junindra Martua, and A. A. Peranan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Dalam Memberikan Perlindungan Studi Di Kantor Cabang Badan Pengawas Obat Dan Makanan Badan Pengawas Obat Makanan (BPOM) Tanjung balai. De Lega Lata: Jurnal Ilmu Hukum (2020).

Bambang Sunggono, Metode Penelitian Hukum, Jakarta : PT. Raja Grafindo, 2007.

Eka N.A.M Sihombing, Kebijakan Afirmatif Bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Di Bidang Kekayaan Intelektual (Affirmative Policy for Micro, Small, and Medium Enterprises in the Field of Intellectual Property), Jurnal Rechtvinding, Vol. 7, No. 3, December (2018).

Haqkiki Bintang Pratama, Zainudin Hasan, Adelya Putri Utami, Figo Putra Ranenda, Akibat Hukum Penyalahgunaan Pemakaian Kosmetik Berbahan Kimia Dengan Edar Palsu Dan Tidak Mencantumkan Nomor Badan Pengawas Obat Dan Makanan (BPOM) (Studi di Pasar Simpur Bandar Lampung), Vol. 1, No. 2, (2023).

Jerat Hukum Bagi Produsen Kosmetik Tanpa Izin Edar BPOM, (https://patenku.id/jerat-hukum-bagi- produsen-kosmetik-tanpa-izin-edar-bpom/ diakses tanggal 12 Februari 2023)

Meliza, Edtriana,, “Pelaksanaan Pengawasan Balai Besar Pengawasan Obat Dan Makanan (BPOM) Terhadap Peredaran Makanan Tanpa Izin Edar (TIE) Di Kota Pekanbaru Tahun 2012”, Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, (2014).

Mukti Fajar dan Yulianto Achmad, Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan Empiris, Yogyakarta : Pustaka Fajar, 2017.

Pratiwi, Ni Kadek Diah Sri, Made Nurmawati, Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Terhadap Produk Kosmetik Import Tanpa Izin Edar Yang Dijual Secara Online., Kertha Semaya: Journal Ilmu Hukum, Vol. 7, No. 5 (2019).

Putri Larashati dan Moch Najib Imanullah. Perlindungan Konsumen Terhadap Produk Kosmetik Tanpa Izin Edar Dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Proceeding of Conference on Law and Social Studies, Vol. 4. No. 1, (2023).

Putri, Desak Ayu Made Sintya Sattvika dan Ananda Chrisna D. Panjaitan, Pertanggungjawaban Pidana Industri Farmasi Dan BPOM Terkait Pencemaran Obat Cair Dalam Hukum Kesehatan, Vol. 17, No.1, Jurnal Yustitia (2023).

Sukristiani Dwi, Hayatunnufus, dan Yuliana. “Pengetahuan Tentang Kosmetika Perawatan Kulit Wajah Dan Riasan Pada Mahasiswi Jurusan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang.", Journal of Home Economics and Tourism, Vol. 7 No. 3 (2014).




DOI: https://doi.org/10.30596/nomoi.v5i1.19375

Refbacks

  • There are currently no refbacks.