Pembinaan Kader Muhammadiyah Dalam Membangun Nilai-Nilai Toleransi Sebagai Upaya Menghadapi Berbedaan Paham Pada Masyarakat Desa Melati Kec. Perbaungan

Said Ahmad Sarhan Lubis, Dianto Dianto

Abstract


Sebagai gerakan pencerahan, Muhammadiyah mengembangkan diri dari upaya revitalisasi menuju transformasi yang melahirkan amal usaha dan amal sosial kepada masyarakat dengan memihak kaum duafa dan mustadhifin serta memperkuat civil society dalam rangka menegakkan dan menjujunjung tinggi agama Islam agar dapat mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.Untuk mencapai idealisme tersebut, tentu Muhammadiyah membutuhkan para pelaku gerakan yang terdiri dari anggota Muhammadiyah, kader dan pimpinan persyarikatan yang terkait dengan sebuah ideologi sebagai pandangan hidup, keyakinan dan cita-cita dalam dirinya. Masa depan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, tidak mungkin terlepas dari upaya-upaya pewarisan keyakinan dan cita-cita hidupnya yang mengarah kepada angkatan muda dan berfungsi sebagai pelopor, pelangsung dan penyempurna Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Seiring dengan perkembangan yang semakin modern, setiap kader Muhammadiyah harus mempunyai nilai toleransi dalam perbedaan paham. Hal ini harus dimiliki oleh kader Muhammadiyah agar kita tetap bersatu dan menjaga persaudaraan sesama umat Islam. Maka dalam pengabdian ini dibutuhkan jiwa kader Muhammadiyah yang bisa dibina dalam nilai toleransi untuk kemajuan organisasi Muhammadiyah.


Keywords


Pembinaan Kader Muhamadiyah; Nilai Toleransi dan Perbedaan paham

Full Text:

PDF

References


Shihab, Alwi. (1997). Islam Inklusif. Bandung: Mizan.

Asrofie, M. Yusron. (2005). Kyai Haji Ahmad Dahlan Pemikiran dan Kepemimpinannya. Yogyakarta: MPK-SDI PP Muhammadiyah.

Baidhawy, Zakiyuddin dan Azaki Khoiruddin. (2017). Etika Muhammadiyah dan Spirit Peradaban. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah.

Ginting, N., Pradesyah, R., Amini, & Panggabean, H. S. (2021). Memperkuat Nalar Teologi Islam Moderat dalam Menyikapi Pandemi Covid-19 di Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah Bandar Pulau Pekan. Martabe: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 30-40.

Haricahyono Cheppy. (1995). Dimensi-dimensi Pendidikan Moral. Semarang: IKIP Semarang Press.

Mavianti, & Harfiani, R. (2019). PKM Pelatihan Kader Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Sumatera Utara Menuju Terwujudnya Kader Nasyiah Berkemajuan di Era Milenial. Ihsan Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1).

Qorib, M. (2018). Dakwah Di Tengah Pluralitas Masyarakat. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam, 10(2), 315-333.

Qorib, M., & Gunawan. (2019). Pelatihan Fardu Kifayah Dan Muballigh Di Pimpinan Ranting Muhammadiyah Bandar Khalipah. Ihsan Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1).

Tilaar HAR. (2000). Pendidikan Kebudayaan dan Masyarakat Madani Indonesia Strategi Reformasi Pedidikan Nasional. Bandung. PT Remaja Rosdakarya.




Alamat Penerbit/Redaksi:

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Jl. Kapt. Muchtar Basri No. 3 Medan, Telp. (061) 6638296 Homepage: https://jurnal.umsu.ac.id/index.php/prodikmas Email: prodikmas@umsu.ac.id

 

Lisensi Creative Commons

Jurnal Prodikmas Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.