Hubungan Kebiasaan Konsumsi Tuak Dengan Kadar Asam Urat Serum

Sakti Muda Alamsyah Harahap, Dedi Ansyari

Abstract


Asam urat merupakan produk tambahan dari metabolisme purin. Kondisi dengan kadar asam urat tinggi dalam serum disebut dengan hiperuricemia. Faktor yang memengaruhi asam urat dalam darah yaitu makanan tinggi purin, alkohol, usia, indeks massa tubuh, aktivitas fisik, hipertensi, penyakit jantung, gangguan fungsi ginjal, mengkonsumsi obat tertentu. Tuak merupakan jenis minuman yang mengandung alkohol sekitar 4%. Tuak terbuat dari nira pohon aren ataupun dari pohon kelapa. Sumatera Utara diketahui tertinggi di Indonesia dengan jenis minuman tradisional keruh yang beralkohol. Metodologi : jenis penelitian ini adalah penelitian bivariat komparatif, dimana subjek adalah pelanggan kedai tuak di Jl. Panglima Denai dengan jumlah 37 orang. Data dianalisis dengan uji chi-square. Hasil : hasil penelitian didapatkan adanya hubungan yang bermakna antara konsumsi tuak dengan kadar asam urat serum dengan kategori kebiasaan konsumsi tuak : ringan 1 2 gelas/hari, sedang 3 4 gelas/hari, berat >4 gelas/hari dengan hitungan gelas ukur 200ml dengan hasil p=0,005. Kategori frekuensi konsumsi tuak : jarang 1 3 kali, sering >3 kali dalam seminggu dengan hasil p=0,005. Kategori Durasi konsumsi tuak : >5 tahun dan <5 tahun telah mengkonsumsi tuak dengan hasil p=0,001. Kesimpulan : Adanya hubungan antara kebiasaan konsumsi tuak dengan kadar asam urat.

Kata Kunci : Asam Urat, Konsumsi Tuak, Tuak

Full Text:

PDF

References


Borghi C, Piani F. Uric acid and estimate of renal function. Let's stick together. Int J Cardiol. 2020;310:157-158. doi:10.1016/j.ijcard.2020.01.046

Maiuolo J, Oppedisano F, Gratteri S, Muscoli C, Mollace V. Regulation of uric acid metabolism and excretion. Int J Cardiol. 2016;213:8-14. doi:10.1016/j.ijcard.2015.08.109

Tambunan NA, Nasution MR. Pengaruh Merokok terhadap Kadar Asam Urat pada Pria Dewasa yang Mengonsumsi Tuak di Kelurahan Sigulanggulang Kecamatan Siantar Utara. Scr SCORE Sci Med J. 2021;2(2):90-96. doi:10.32734/scripta.v2i2.3404

Rahman S, Pradido R. The anxiety symptoms among chronic kidney disease patients who undergo hemodialysis therapy. Int J Public Heal Sci. 2020;9(4):281-285. doi:10.11591/ijphs.v9i4.20450

Rahman S, Rejeki AS. The Relationship Between The Level Of Knowledge And Attitude Of Type 2 Diabetes Mellitus Participants On Adherence With The Covid-19 Health Protocol. 2020;32(August):20086-20091.

Ilyas S. Evaluasi Kualitas Spermatozoa Dan Jumlah Turunan Mencit ( Mus musculus L .) ( F1 ) Setelah Pemberian Tuak. Pros Semirata. Published online 2013:421-426.

RISKESDAS. Laporan Provinsi Sumatera Utara. Lembaga Penerbit Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta. 2018

Li R, Yu K, Li C. Dietary factors and risk of gout and hyperuricemia: A meta-analysis and systematic review. Asia Pac J Clin Nutr. 2018;27(6):1344-1356. doi:10.6133/apjcn.201811_27(6).0022

Montol AB & Rotinsulu A. Konumsi Minuman Beralkohol dan Kadar Asam Urat pada Pria Dewasa di Kelurhan koya Kecamatan Tondani Selatan Kabupaten Minahasa. 2014,GIZIDO, vol. 6, no 1.

Nakamura K, Sakurai M, Miura K, et al. Alcohol intake and the risk of hyperuricaemia: a 6-year prospective study in Japanese men. Nutr Metab Cardiovasc Dis. 2012;22(11):989-996. doi:10.1016/j.numecd.2011.01.003

Cui L, Meng L, Wang G, et al. Prevalence and risk factors of hyperuricemia: results of the Kailuan cohort study. Mod Rheumatol. 2017;27(6):1066-1071. doi:10.1080/14397595.2017.130011

Han QX, Zhang D, Zhao YL, et al. Risk Factors For Hyperuricemia In Chinese Centenarians And Near-Centenarians. Clin Interv Aging. 2019;14:2239-2247. Published 2019 Dec 19. doi:10.2147/CIA.S223048

Poletto J, Harima HA, Ferreira SR, Gimeno SG. Hyperuricemia and associated factors: a cross-sectional study of Japanese-Brazilians. Cad Saude Publica. 2011;27(2):369-378. doi:10.1590/s0102-311x2011000200018

Makinouchi T, Sakata K, Oishi M, et al. Benchmark dose of alcohol consumption for development of hyperuricemia in Japanese male workers: An 8-year cohort study. Alcohol. 2016;56:9-14. doi:10.1016/j.alcohol.2016.08.002

Rahman S, Anas M Al. Treatment of Adult Intussusception With Non-Operative Management: A Case Report. Vol 6.; 2021. doi:10.30596/bf.v6i1.5551




DOI: https://doi.org/10.30596/amj.v5i2.10954

DOI (PDF): https://doi.org/10.30596/amj.v5i2.10954.g7721

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Kedokteran Anatomica/ Anatomica Medical Journal (AMJ)

Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Indonesia
Kampus 1 Lantai II Laboratorium Anatomi
Jl. Gedung Arca No 53 Medan-Sumatera Utara, Indonesia.
E-mail: amj_fk@umsu.ac.id || Editorial Contact: 081375150018

Creative Commons License

This work is licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.