Pengendalian Hama Penggerek Batang Sawit Oryctes rhinoceros Dengan Menggunakan Buah Nanas Yang Ekonomis Dan Ramah Lingkungan Di Desa Stabat Lama Barat Kecamatan Wampu

Rini Susanti, Mukhtar Yusuf, Nana Trisna Mei Br Kabeakan

Abstract


Program Kemitraan Masyarakat ini bertujuan meningkatkan produktivitas hasil tanaman kelapa sawit dan meningkatkan pendapatan petani dengan pemanfaatkan buah nanas sebagai feromon dalam mengendalikan hama penggerek batang kelapa sawit Oryctes rhinoceros, dengan mitra Kelompok Wanita Tani Sumber Pangan Lestari dan Kelompok Wanita Tani Lestari bertujuan agar kelompok tani yang ada di desa Stabat Lama Kecamatam Wampu kabupaten langkat dapat mengelola buah nanas menjadi Feromon atau pemikat yang dapat memerangkap hama Oryctes rhinoceros karena permasalahan yang sering terjadi yaitu serangan hama Oryctes rhinoceros yang dapat mematikan tanaman dan merugikan petani, serta tingginya harga Feromon kimiawi untuk mengendalikan hama tersebut, sehingga yang dibutuhkan petani kelapa sawit yaitu pengetahuan buah nanas sebagai pestisida nabati berupa feromon melalui pelatihan dan penyuluhan,. Petani mampu.membuat perangkap hama yang ekonomis dan ramah lingkungan dengan menggunakan buah nanas sebagai feromon untuk mengendalikan hama penggerek batang kelapa sawit Oryctes rhinoceros.


Keywords


Buah nanas, Oryctes rhinoceros, Feromon

Full Text:

PDF

References


Alouw, J.C. 2007. Feromon dan Pemanfaatannya dalam Penengalian Hama Kumbang KelapaOryctes rhinocerosL. (Coleoptera:Scarabaeidae). Buletin Palma 32: 12-21.

Caesarita, D. P. 2011. Pengaruh Ekstrak Buah Nanas (Ananas comosus) 100% terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dari Pioderma. Tugas Artikel Ilmiah. Semarang: UNDIP

Ditjenbun Pertanian. 2015. http://ditjenbun.pertanian.go.id/berita-362-pertumbuhan-areal-kelapa-sawit-meningkat. diakses tanggal 22 Februari 2016.

Herman., J Hennie L dan Desita S. 2012. Uji Tingkat Ketinggian Perangkap Feromon untuk Mengendalikan Kumbang Tanduk Oryctes rhinoceros L (Coleoptera : Scarabaeidae) pada Tanaman Kelapa Sawit. Fakultas Pertanian UR.

Prawirosukarto, S., A. Susanto, R.Y Purba, dan B. Drajat. 2008. Teknologi Pengendalian Hama dan Penyakit pada Kelapa Sawit : Siap Pakai dan Ramah Lingkungan. Diunduh dari deptan.go.id/publikasi/wr271058.pdf (28 September 2014).

Riki, C., Puspa M., Muhammad P dan Rini S. 2019. Inovasi baru buah nanas sebagai alternatif pengganti feromon kimiawi untuk perangkap hama penggerek batang (oryctes rhinoceros l.) Pada tanaman kelapa sawit di areal Tanah gambut. Jurnal Agrium Volume 22 No.2

Sudharto, Susanto A, Harahap Z.A, Purnomo E. 2000. Pengendalian kumbang tanduk Oryctes rhinoceros pada tumpukan tandan kosong kelapa sawit. Pertemuan Teknis Kelapa Sawit-III. Pusat Penelitian Kelapa Sawit, 3-4 Oktober 2000. Pp V-1-V-14.

Widyanto, Hery., Suhendri S dan Suryati. 2018. Pengendalian Hama Kumbang Tanduk (Oryctes rhinoceros Linn.) Menggunakan Perangkap Feromon pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Di Lahan GambutpProvinsi Riau. Balai Pengkajian Teknologi (BPTP) Riau.Jl. Kaharuddin Nasution Km. 10 No. 341, Pekanbaru 10210.




DOI: https://doi.org/10.30596/ihsan.v2i2.5341

DOI (PDF): https://doi.org/10.30596/ihsan.v2i2.5341.g4622

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Online ISSN:2685-9882