FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA KPP PRATAMA LUBUK PAKAM

Riskha Armayni Lubis, Bastari M, Eka Nurmala Sari

Abstract


The role of the community and taxpayers in fulfilling the obligation of payment of taxes based on tax provisions it is desirable so that taxpayer compliance in paying taxes is a strategic position in increasing tax revenues. The purpose of this research was to test and analyze the effect of taxation, taxation of socialization of knowledge, service tax, penalties and fiskus awareness taxpayer, taxpayer compliance against a private person. The research approach used in this study is the associative approach. The population in this research is the whole personal person taxpayer (WPOP) which has as much as much as the person 13,731 NPWP and samples retrieved 100 respondents. Dianlisis data using multiple regression test. The results showed that knowledge of taxation taxpayer compliance have an effect on people, socializing taxation positive taxpayer compliance have an effect on people, the Ministry of taxation impact fiskus private person positive taxpayer compliance, tax compliance to sanctions positive taxpayer private person, taxpayer awareness of compliance to mandatory tax, taxation, taxation of socialization of knowledge service fiskus, penalties and taxation positive taxpayer awareness of compliance to mandatory tax people privately.


Keywords


Private Person Taxpayer Compliance, Knowledge, Socialization, Service Tax, Penalties, Fiskus Consciousness Of Taxpayers

Full Text:

PDF

References


Abdul Asri Harahap (2004). Paradigma Baru Perpajakan Indonesia: Perspektif Ekonomi Politik, Integrita Dinamika. Press.

Agus Nugroho Jatmiko (2006). Pengaruh Sikap Wajib Pajak pada Pelaksanaan Sanksi Denda, Pelayanan Fiskus dan Kesadaran Perpajakan terhadap Kewajban Wajib Pajak: Studi Empiris Terhadap Wajib Pajak. Tesis. Semarang. Universitas Diponegoro.

Aldeya Veronica (2015). Pengaruh Sosialisasi Perpajakan, Pelayanan Fiskus, Pengetahuan Pajak, Persepsi Pengetahuan Korupsi Dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (WPOP) Pada KPP Pratama Senapelan Pekan Baru. Jom. FEKON Vol. 2 No. 2 Oktober 2015.

Arifah, Rita Andini, Kharis Raharjo (2017). Pengaruh Modernisasi Administrasi Perpajakan, Kualitas Pelayanan, Pengetahuan Perpajakan, Sanksi Perpajakan Dan Kesadaran Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Demak Selam Periode 2012-2016. Jurnal Ekonomi Akuntansi 2017, Universitas Pandanaran, Semarang.

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian : suatu pendekatan Praktik. (Edisi Revisi), jakarta : Rineka Cipta

Azuar Juliandi, Irfan, dan Saprinal Manurung (2014). Metodologi Penelitian Bisnis, Konsep dan Aplikasi. Medan: UMSU PRESS.

Boediono, B. (2003). Pelayanan Prima Perpajakan. Rineka Cipta: Jakarta.

Chatarina (2008). Pengaruh Sikap Aparat Pajak, Pembelajaran Pajak dan Sosialisasi Pajak terhadap Kesadaran Wajib Pajak dalam Membayar Pajak.

Direktorat Jendral Pajak (2015). Realisasi Penerimaan Pajak per 31 Agustus 2015. Diakses dari : http://www.pajak.go.id/content/realisasi-penerimaan-pajak-31-agustus-2015.

Djoko Muljono (2010). Panduan Brevet Pajak: PPN, PPnBM, Bea Materai, PBB, BPHTB. Yogyakarta: ANDI.

Fandy Tjiptono dan Gregorius Chandra (2005). Manajemen Kualitas Jasa. Yogyakarta: ANDI.

Fikriningrum W.K. (2012). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Wajib. Pajak Orang Pribadi Dalam Memenuhi Kewajiban Membayar Pajak : Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Semarang. Candisari. Universitas Diponegoro

Gunadi (2005). Fungsi Pemeriksaan Terhadap Peningkatan Kepatuhan Wajib Pajak. (Tax Compliance). Jurnal Perpajakan Indonesia. Vol.4 no.5,p4-9

Budi R. Ikhsan (2007). Kajian Terhadap Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib. Pajak Jurnal Akuntansi Manajemen Bisnis dan Sektor Publik (JAMBSP)

Irianto (2005). Politik Perpajakan: Membangun Demokrasi Negara. Yogyakarta: UII Press.

Januar Dio Brata, Isna Yuningsih, Agus Iwan Kesuma (2017). Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus, dan Sanksi Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Kegiatan Usaha dan Pekerjaan Bebas di Kota Samarinda. FORUM EKONOMI Volume 19, No. 1 2017.

Kismantoro Petrus (2012). Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Masih Rendah. Diakses dari http://berita.plasa.msn.com/nasional/jpnn/tingkat-kepatuhan-wajib-pajak-masih-rendah-1

Laksana Fajar (2008). Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.

Maeza Safitri (2015). Pengaruh Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dan Pencairan Tunggakan Pajak Terhadap Tingkat Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi (Studi Pada KPP Pratama Tanjung Karang). Lampung: Universitas Lampung

Manurung, Surya, (2013), Kompleksitas Kepatuhan Pajak, diakses dari http://www.pajak.go.id/content/article/kompleksitas-kepatuhan-pajak pada tanggal 3 Maret 2014Mardiasmo (2009). Perpajakan. Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi.

Mariska Sisilia (2016). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kepatuhan Wajib Orang Pribadi di Lingkungan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah. Medan : Tesis Magister Akuntansi USU.

Masri Singarimbun & Sofyan Effendi (1995). Metode Penelitian Survei, Edisi Revisi, PT. Pustaka LP3ES, Jakarta

M. Zain (2008). Manajemen Perpajakan. Jakarta: Salemba Empat.

Narotama Aryanto (2010). Analisis Dampak Reformasi Perpajakan Terkait Pelaksanaan Good Government Governance Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Badan dan Orang Asing Satu). Jakarta : Tesis UI.

Oktaviane L. Winerungan (2013). Sosialisasi Perpajakan, Pelayanan Fiskus Dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan WPOP di KPP Manado dan KPP Bitung. Jurnal EMBA. Vol.1 No.3 September 2013, Hal. 960-970.

Panggabean, Miando Sahala H. (2002), Self Assessment, Fiskus dan Kepatuhan Wajib Pajak, Berita Pajak, No. 1462/Tahun XXXIV, p. 31 33.

Philip Kotler (2002). Manajemen Pemasaran, Edisi Millenium, Jilid 2, Jakarta: PT. Prenhallindo.

Pikiran Rakyat (2013). Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Masih Rendah. Diakses dari : http://www.pikiran-rakyat.com/ekonomi/2013/07/16/242947/tingkat-kepatuhan-wajib-pajak-masih-rendah

Ritcher Jr. (1987). An Econometrics Analyziz of Income Tax Evasion and Its Detection. RAND Journal of Economics, Vol.22 No.1, p.14-35

Rochmat Soemitro (2002). Asas Dasar Pajak dan Dasar Perpajakan. Jakarta: IKAPI

Siregar, Dian Lestari (2017). Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batam. Journal of Accounting & Management Innovation, Vol.1 No.2, July 2017, pp. 119-128.

Siti Kurnia Rahayu (2010). Perpajakan Indonesia : Konsep & Aspek Formal. Bandung: Graha Ilmu

Siti Resmi (2011). Perpajakan: Teori dan Kasus Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Sony Devano dan Siti Kurnia Rahayu (2006). Perpajakan: Konsep, Teori dan Isu. Jakarta : Kencana.

Soerjono Soekanto (2002). Teori Peranan, Jakarta, Bumi Aksara

Supadmi (2009). Meningkatkan Kepatuhanan Wajib Pajak Melalui Kualiitas. Jurnal Akuntansi dan Bisnis: Fakultas Ekonomi Universitas Udayana. Vol. 4, No. 2.

Sugiyono, 2009, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung : Alfabeta

Waluyo (2008). Perpajakan Indonesia. Jakarta: Salemba Empat




DOI: https://doi.org/10.30596/jakk.v2i1.4468

DOI (PDF): https://doi.org/10.30596/jakk.v2i1.4468.g3987

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Akuntansi dan Keuangan Kontemporer (JAKK) is abstracting & indexing in the following databases: 

Creative Commons License
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Kontemporer (JAKK) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 JAKK CITATION :


MAGISTER AKUNTANSI UMSU