Identifikasi Escherichia coli dan Aspergillus sp pada Produk Pasteurisasi Susu Sapi Kemasan

Jilhan Aulia, Ance Roslina

Abstract


Pendahuluan: Susu sapi adalah produk yang banyak dikonsumsi oleh manusia. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menjelaskan "Susu yang belum melewati proses pasteeurisasi banyak mengandung patogen berbahaya." Sekitar 46% balita dilaporkan ke CDC pada tahun 2007-2016 karena konsumsi susu tanpa pasteurisasi. Proses pasteurisasi sangat penting dilakukan pada susu sapi sebelum dikonsumsi oleh manusia. Sehingga, peneliti tertarik untuk mengidentifikasi Escherichia coli dan Aspergillus sp pada produk susu sapi kemasan. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan teknik systematic random sampling pada minimarket sekitar jalan HM.Joni yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil: Sampel penelitian berjumlah 44 sampel dengan 22 sampel penyipanan suhu ruang dan 22 sampel penyimpanan lemari pendingin. Pada sampel penyimpanan suhu ruang didapatkan hasil negatif (-) yaitu tidak terdapat pertumbuhan Escherichia coli dan Aspergillus sp, sedangkan pada sampel penyimpanan lemari pendingin terdapat 2 sampel positif (+) Escherichia coli dan 1 sampel positif (+) Aspergillus sp. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian Identifikasi Escherichia coli Dan Aspergillus sp Pada Produk Pasteurisasi Susu Sapi Kemasan yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi di Minimarket sekitar Jalan HM.Joni dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan koloni Escherichia coli dan Aspergillus sp positif pada sampel dengan penyimpanan lemari pendingin dan kemasan kardus atau kotak.

Keywords


Aspergillus sp, escherichia coli, pasteurisasi, susu sapi

References


Allpysbaleval SN, Stroeval G V., Shuneev SZ, Balkdolotov AlAl. Stud Russ Econ Dev. 2020;31(1):120-127. https://remote-lib.ui.alc.id:2141/alrticle/10.1134/S1075700720010025

Khurana SK, Sehrawat A, Tiwari R, et all. Bovine brucellosis–al comprehensive review. Vet Q. 2021;41(1):61-88. doi:10.1080/01652176.2020.868616

Boor KJ, Wiedmann M, Murphy S, Allcaine S. A 100-Year Review: Microbiology and safety of milk handling. J Dairy Sci. 2017;100(12):9933-9951. doi:10.3168/jds.2017-12969

Mandrioli M, Boselli E, Fiori F, Teresa Rodriguez-Estrada M. Vitamin D3 in high-quallity cow milk: An Itallian case study. Foods. 2020;9(5):1-9. doi:10.3390/foods9050548

Arai, Soichi. Toshiko O et al. Fuctional Food Sci. 2001;65:1-13.

Álvarez-Días F, Torres-Pargal B, Valdivia-Flores AG, et al. Aspergillus flavus and Total Aflatoxins Occurrence in Dairy Feed and Aflatoxin M1 in Bovine Milk in Aguascalientes, Mexico. Toxins (Basel). 2022;14(5):1-9. doi:10.3390/toxins14050292

Ismail A, Gonçalves BL, de Neeff D V., et al. Aflatoxin in foodstuffs: Occurrence and recent advances in decontamination. Food Res Int. 2018;113(October 2017):74-85. doi:10.1016/j.foodres.2018.06.067

Resnawati H. Kualitas susu pada berbagai pengolahan dan penyimpanan. Semiloka Nas Prospek Ind Sapi Perah Menuju Perdagang Bebas. 2020;19(2):497-502.

Feronika T. KARYA TULIS ILMIAH ANALISA Escherichia coli PADA SUSU SAPI PERAH TASE FERONIKA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN JURUSAlN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS TAHUN 2020. Published online 2020.

Sholikah N, Mufid AA, Balchrul AS, Hidayat TR, Yoga Y. Pengolahan Susu Sapi menjadi Susu Plsteurisasi untuk Meningkatkan Nilai Susu dan Daya Jual. J Pembelajaran Pemberdaya Masy. 2021;2(1):75. doi:10.33474/jp2m.v2i1.10448

Faghihi Shahrestani F, Tajabadi Ebrahimi M, Bayat M, Hashemi J, Razavilar V. Identification of dairy fungal contamination and reduction esistant rile bid and cahree tmount by a1 flatoxin maof probiotic bacteria. Arch Razi Inst. 2021;76(1):119-126. doi:10.22092/ari.2019.126572.1347

Shazari PA, Soleha TU, Carolia N, Ramadhian MR. Perbalndingan Jumlah Bakteri Escherichia coli pada Susu Sapi Pasteurisasi dan Susu Sapi Ultra High Temperalture (UHT) yang Beredar di Bandar Lampung. Majority. 2017;8(2):125-130. http://digilib.unila.alc.id/id/eprint/26451

Rodríguez-Díaz JM, Calalhorrano-Moreno MB, Ordoñez-Bailon JJ, Baquerizo-Crespo RJ, Dueñas-Rivadeneira AA, Maria MC. Contaminants in the cow’s milk we consume? Pasteurization and other technologies in the elimination of contaminants. F1000Research. 2022;11:1-34. doi:10.12688/f1000research.108779.1

Zhang Y, Min L, Zhang S, et al. Proteomics analysis reveals altered nutrients in the whey proteins of dairy cow milk with different thermal treatments. Molecules. 2021;26(15):1-8. doi:10.3390/molecules26154628

Aritonang SN. Susu Dan Teknologi.; 2017. http://dx.doi.org/10.1016/j.jsames.2011.03.003%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.gr.2017.08.001%0Alhttp://dx.doi.org/10.1016/j.precamres.2014.12.018%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.precamres.2011.08.005%0Ahttp://dx.doi.org/10.1080/00206814.2014.902757%0Ahttp://dx.

Wijayanti S. Identifikasi Dan Pemeriksaan Jumlah Total Bakteri Susu Sapi Segar Dari Koperasi Unit Desa Sari Wijayanti K 100050024 Fakultas Farmasi. Published online 2009.

Wulandari Z, Taufik E, Syarif M. Kajian Kualitas Produk Susu Pasteurisasi Hasil Penerapan Rantai Pendingin. J Ilmu Produksi dan Teknol Has Peternak. 2017;5(3):94-100. doi:10.29244/jipthp.5.3.94-100

Kristanti N. Dayal Simpan Susu Pasteurisasi Ditinjau Dari Kualitas Mikroba Termodurik Dan Kualitas Kimia. J Ilmu dan Teknol Has Ternak. 2017;12(1):1-7. doi:10.21776/ub.jitek.2017.012.01.1

Stephenson A V. Atl Econ J. 2018;46(4):405-417. https://doi.org/10.1007/s11293-018-9601-y

Centorotola G, Sperandii AlF, Tucci P, et al. Survival rate of Escherichia coli O157 in artificially contaminated raw and thermized ewe milk in different Pecorino cheese production processes. Int J Food Microbiol. 2021;347(February):109175. doi:10.1016/j.ijfoodmicro.2021.109175




DOI: https://doi.org/10.30596/jih.v4i3.15571

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Jln.Gedung Arca No. 53 Medan 20217
Telp/HP/Whatsapp: +62 8112570085, +62 857-6248-0974
Website : http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/JIH/index
Email : implementahusada@umsu.ac.id