Penerapan Manajemen Mutu Terpadu dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di MIS Al Fatimiyah Krapyak Yogyakarta
Abstract
Lembaga pendidikan dihadapkan pada beragam tantangan dalam meningkatkan mutu pembelajaran. Keterbatasan sumber daya, seperti tenaga pendidik, sarana dan prasarana, serta pendanaan. Selain itu, madrasah juga dituntut beradaptasi dengan dinamika perkembangan zaman sekaligus memenuhi harapan masyarakat terhadap pendidikan yang berbasis nilai keagamaan, agar tetap relevan dan mampu bersaing. Pembahasan terkait penerapan, implementasi dan evaluasi di MIS Al Fatimiyah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Peneliti merumuskan dan menjelaskan informasi yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Sehingga peneliti mendapatkan jawaban permasalahan secara gamblang dan terperinci. Tahapan analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui MMT MIS Al Fatimiyah mempunyai langkah-langkah dalam penerapan, target keberhasilan dan evaluasi keberhasilan yang semuanya sudah dirancang sendiri oleh madrasah. Dalam proses penerapan manajemen mutu Pendidikan pada MIS Tahfidz Al Fatimiyah menggunakan visi misi madrasah, menyusun rencana mutu, latihan dan pengawasan. Madrasah juga melakukan penilaian berkala terhadap proses dan hasil kependidikan dengan bantuan supervisi, hasil belajar peserta didik, menggunakan data atau survei nilai untuk mengidentifikasi area perbaikanDalam konteks penerapan MMT di MIS Al Fatimiyah, evaluasi tidak hanya dilakukan pada hasil belajar peserta didik, efektivitas metode pembelajaran, kualitas tenaga pendidik, serta kesesuaian kurikulum dengan kebutuhan zaman. Evaluasi ini dilakukan secara berkala melalui mekanisme survei, wawancara, dan pengamatan langsung terhadap proses pembelajaran. Dengan cara ini, MIS Al Fatimiyah dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan, memastikan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademis tetapi juga memiliki karakter dan akhlak mulia yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Achyar. (2017). Konsep Manajemen Mutu Terpadu Dan Implementasinya Dalam Pendidikan Islam Studi Kasus Di Pondok Pesantren Darul Muttaqien Bogor. Jurnal Tawazun, 10(2), 182–188., 02. https://doi.org/10.32832/tawazun.v10i2.1161
Adelia, I., & Mitra, O. (2021). Permasalahan Pendidikan Islam di Lembaga Pendidikan Madrasah. Islamika : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 21(01), 32–45. https://doi.org/10.32939/islamika.v21i01.832
Aimah, S. (2021). Manajemen mutu terpadu di pesantren. Lisan Al HAl, 15(2), 195–226.
Akrim, A. (2020). Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Observatorium. Al-Marshad: Jurnal Astronomi Islam Dan Ilmu-Ilmu Berkaitan, 6(1), 1-10.
Annisa, A., & Gyfend, P. (2021). Manajemen Mutu Terpadu dalam Pendidikan Islam. Jurnal Syntax Transformation, Vol. 2 No.(17), 399–405.
Darmadji, H. A. (2018). Program Kelompok Kerja Pengawas Dalam Meningkatkan Profesionalitas Pengawas Pendidikan Agama Islam Di Kabupaten …. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/10632
Gultom, S. W., Amini, A., & Isman, M. (2024). Manejemen implementasi kurikulum merdeka belajar di SMP Negeri 1 Sitellu Tali Urang Jehe Pakpak Bharat. Jurnal Manajemen Pendidikan Dasar, Menengah dan Tinggi, 5(4). https://doi.org/10.30596/jmp-dmt.v5i4.21585
Hasan, M., Warisno, A., Harahap, N., & Murtafiah, N. H. (2022). Implementasi Manajemen Mutu Terpadu Dalam Meningkatkan Mutu Lulusan Di SMP IT Wahdatul Ummah Kota Metro. An Naba: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Pendidikan Islam, 5, 34–54. https://ejurnal.darulfattah.ac.id/index.php/Annaba
Hidayat, M. (2024). Student's Perception of the Effectiveness of Teacher Communication in Guiding Problem-Based Learning Projects. Persepsi: Communication Journal, 7(2), 148-156.
Jami, J., & Syukri, M. (2013). Implementasi Manajemen Mutu Terpadu (Mmt) Di Sd Negeri 03 Muara Pawan Kabupaten Ketapang. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(4), 1–18.
Khaliq, A. (2019). Manajemen Lembaga Pendidikan Islam. Pustaka Ilmu, 3(January), 92–105.
Kobets, V., Liubchenko, V., Popovych, I., & Koval, S. (2021). Institutional Aspects of Integrated Quality Assurance of Engineering Study Programs at HEI Using ICT. In Design, Simulation, Manufacturing: The Innovation Exchange (pp. 301–310). Springer.
Laili, A., Irrzaq, A., Alfandie, N., Jannah, A. M., Jovita, A., Tio, P., Agustin, D., Santosa, J. W., & Supriyanto, A. (2024). Peningkatan Kualitas Jurusan Tata Boga dI SMK. 4(11). https://doi.org/10.17977/um065.v4.i11.2024.7
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2017). Qualitative Data Analysis A. Methods Sourcebook. In Jurnal Sains dan Seni ITS (Vol. 6, Issue 1).
Munir, M. (2022). Keberadaan Total Quality Management Dalam Lembaga Pendidikan (Antara Prinsip Implementasi Dan Pilar TQM Dalam Pendidikan). Realita : Jurnal Penelitian Dan Kebudayaan Islam, 16(1), 1–21. https://doi.org/10.30762/realita.v16i1.702
Purnomo, S. A., & Maksum. (2020). Total Quality Management (TQM): Konsep dan Prinsip dalam Pendidikan Islam. Alasma: Jurnal Media Informasi Dan Komunikasi Ilmiah, 2(75), 147–154.
Romadhoni, E., Wiharna, O., & Mubarok, I. (2019). Pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran gambar teknik. Journal of Mechanical Engineering Education (Jurnal Pendidikan Teknik Mesin), 6(2), 228–234.
Septiadi, W. (2019). Tinjauan Total Quality Management (TQM) Pada Lembaga Pendidikan Islam. Nidhomul Haq : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 4(1), 34–51. https://doi.org/10.31538/ndh.v4i1.105
Simbolon, R. (2024). Literature Study: Integration of Ethnomathematics in Mathematics Learning in Schools. JMEA: Journal of Mathematics Education and Application, 3(2), 70-76.
Suhardi, M., & Muslim, A. (2015). Manajemen Mutu Terpadu di SMA Unggulan Kota Mataram.
Sujoko, E. (2017). Strategi Peningkatan Mutu Sekolah Berdasarkan Analisis Swot Di Sekolah Menengah Pertama. Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, 4(1), 83. https://doi.org/10.24246/j.jk.2017.v4.i1.p83-96
Supriyanto, D. (2015). Madrasah Bermutu Berbasis Manajemen Mutu Terpadu ( MMT ). MODELING: Jurnal Program Studi PGMI, 70–84.
Sutrisno, V. L. P., & Siswanto, B. T. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa pada pembelajaran praktik kelistrikan otomotif SMK di Kota Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Vokasi, 6(1), 111–120.
Tjiphanata, R. (2024). Analisis Penerapan Manajemen Mutu Terpadu Di Rumah Sakit Umum Daerah Maria Walanda Maramis. Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 12(01), 521–531.
Tripitasari, Mispani, D., Q, M., Aziz, I., Ikhwanuddin, Zarnuji, I., Wicaksono, A., & Islam, Y. (2023). Peningkatan manajemen Pendidikan Islam mutu terpadu di Lembaga Pendahuluan Pendidikan merupakan masalah yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Indonesian Journal of Educational Management and LeadershipVolume, 01(01), 71–84.
Ummah, M. S. (2019). Konsep Implementasi Manajemen Mutu Terpadu Di Lembaga Pendidikan Islam. Sustainability (Switzerland), 11(1), 1–14.
Usman, M. (2002). Menjadi Guru Profesional. In Remaja Rosdakarya: Bandung.
Wadjdi, H. (2012). Manajemen Peningkatan Mutu Lembaga Pendidikan Islam. Ta’limuna, 1(1), 45–55.
Wiyani, N. A. (2018). Pendidikan karakter berbasis total quality management: Konsep dan Aplikasi di Sekolah. Ar-Ruzz Media Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.30596/jmp-dmt.v6i1.22340
Refbacks
- There are currently no refbacks.