Pengembangan Model Supervisi Akademik Berbasis Kolaboratif (Studi Pada Pengawas Smp Dinas Pendidikan Kota Medan)

Jamila Jamila

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui supervisi akademik yang dilakukan oleh para pengawas SMP di kota Medan yang dikaitkan dengan tugas pokok pengawas, dan (2) menguji model supervisi akademik berbasis kolaboratif yang dikembangkan dinilai layak dan efaktif diterapkan kepada pengawas dan guru SMP di Kota Medan. Secara metodologi penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (developmental research) dengan subyek terbatas, karena penelitian bertujuan menvalidasi dan mengembangkan model kepengawasan akademik oleh pengawas SMP di Kota Medan. Adapun enam tahapan pengembangan dalam penelitian ini, yakni (1) studi pendahuluan, (2) Perencanaan pengembangan model awal, (3) Melakukan pengujian ancangan, (4) Melakukan ujicoba lapangan yang bersifat terbatas (internal), (5) Melakukan uji coba lapangan utama, dan (6) Melakukan uji coba lapangan operasional. Model penelitian menghasilkan model supervisi akademik berbasis kolaboratIf didasarkan pada kegiatan layanan dan pembinaan yang direncanakan oleh pengawas sekolahyang dilakukan secara sistematis untuk membantu para guru baik secara individu atau kelompok dalam usaha guru memperbaiki pembelajaran secara efektif.

Kata kunci : Supervisi Akademik, Kolaboratif, profesionalitas Guru

Full Text:

PDF

References


Glickman, C.D., Gordon, S.P., and Ross-Gordon, J.M. (2007). Supervision and Instructional Leadership A Development Approach. Seventh Edition. Boston: Perason

Smyth, J. Supervision as School Reform: A Critical Perspective. Journal of Education Policy. Volume 4, Issue 4, 1989

Holloway, E., & Wolleat, P. L. Supervision: The pragmatics of empowerment. Journal of Educational and Psychological Consultation, 5(1), 1994

Acheson, K.A., & Gall, M.D. (1997). Techniques in the clinical supervision of the teachers: Preservice and inservice applications.White Palins,NY: Longman.

Aqib, Zainal & Elham, Rohmanto. (2007). Membangun Profesionalisme Guru dan Pengawas Sekolah. Bandung: CV. Yrama Widya.

Bafadal, Ibrahim. (1992). Supervisi Pengajaran. Jakarta: Bumi Aksara

Burke, P,J and Fessler, R. A Collaborative Approach to Supervision. JSTOR. Vol. 57, No. 3 Nov, 1983.

Fritz, C. and Miller, G. (2001). Escalation model for instructional supervisors in Agricultural educationProceedings of the 28th annual national AgriculturalEducation research conference. NewOrlean, L.A.

Madja, W. (2002). Manajemen Pendidikan dan Supervisi Pengajaran: Kumpulan Karya Tulis Terpublikasi. Malang: Wineka Media.

Elizabeth G. Cohen. Restructuring the Classroom: Conditions for Productive Small Groups. Review of Educational Research. Vol. 64, No. 1, Spring 1994.

Sullivan, S. & Glanz, J. (2005). Supervision that Improving Teaching Strategies and Techniques. Thousand Oaks, California: Corwin Press.

Carrie Fritz Greg Miller. Supervisory Options for Instructional Leaders in Education Carrie. Journal of Leadership Education Volume 2, Issue 2, Winter 2003

Lazaruht, Soewadji. (1988). Kepala Sekolah dan Tanggung Jawabnya. Yogyakarta: Kanisius.

Blas, J and Blas, J. Principals Instructional Leadership and Teacher Development: Teachers Perspectives. JSTOR, Vol 35, Issue 3, 1999

Wiles, J, & Bondi, J. (1996). Supervision A Guide to Practice. 2nd Ed. Columbus: Char




DOI: https://doi.org/10.30596/jmp-dmt.v1i1.3922

Refbacks

  • There are currently no refbacks.