Analisis Pengaruh Belanja Pemerintah Daerah Berdasarkan Klasifikasi Ekonomi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Regional di Indonesia
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badrudin, R. 2012. Ekonomika Otonomi Daerah. Yogyakarta: UPP YKPN.
Bayraktar, N., & Moreno-Dodson, B. (2018). Public expenditures and growth in a Monetary Union: The case of WAEMU. Eurasian Journal of Economics and Finance, 6(1), 107-132.
Bose, N., Haque, M., dan Osborn, D. (2007). Public expenditure and economic growth: A disaggregated analysis for developing countries. The Manchester School, 75(5): 533-556.
Dandan, M.M. (2011). Government Expenditures and Economic Growth in Jordan. International Conference on Economic and Finance Research, 4.
Deswantoro, D.B., Ismail, A., dan Hendarmin. (2017). Pengaruh Belanja Daerah Berdasarkan Klasifikasi Ekonomi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2010-2015. Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan, Vol. 6, No. 3, 187-210.
Dharmakarja, I. G. M. A. 2017. Rekonstruksi Belanja Bantuan Sosial. Substansi, 1(2): 374-389.
Febriyani. (2013). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pengalokasian Belanja Bantuan Sosial Pada Laporan Keuangan Pemerintah Daerah di Pulau Jawa Tahun 2014. Jurnal Universitas PGRI Yogyakarta.
Gregoriou, A., dan Ghosh, S. (2008). On The Heterogenous Impact of Public Capital and Current Spending on Growth Across Nations. Economics Letters, 105: 32- 35.
Gujarati, Damodar N. (2004). Basic Econometrics 4th Edition. The McGrow-Hill Companies
Gupta, S., Clements, B., Baldacci, E., dan Mulas-Granados, C. (2005). Fiscal policy, expenditure composition, and growth in low-income countries. Journal of International Money and Finance, 24: 441-463.
Laboure, M., dan Taugourdeau, E. (2018). Does Government Expenditure Matter for Economic Growth? Global Policy. 9. 10.1111/1758-5899.12540.
Luter, M., Indrocahnyo, I., dan Resti, I.L.V. (2019). Pengaruh Belanja Infrastruktur terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol. 17 No. 2.
Mankiw, N. Gregory. (2015). Macroeconomics 9th Edition. New York: Worth Publishers.
Nachrowi, D Nachrowi & Hardius, Usman. (2006). Pendekatan Populer dan Praktis Ekonometrika Untuk Analisis Ekonomi dan Keuangan. Lembaga Penerbit FEUI, Jakarta.
Oleyeke, O., dan Falade, O.E. (2016). Government Capital Expenditure and Economic Growth in Nigeria: Any Lesson From Disaggregated Analysis? European Journal of Business and Management, 8(31): 76-84.
Schiller, B. (2008). The Macro Economy Today 11ed. New York: McGraw-Hill.
Skoufias, E., dan Olivierri, S. 2013. Sources of Spatial Welfare Disparities in Indonesia: Household Endowment or Returns? Journal of Asian Economics: 62-79.
Sunarya, A.S., dan Putri, S.A.M. (2021). Dana Perimbangan, Belanja Infrastruktur Daerah dan Pertumbuhan Ekonomi, Dampaknya terhadap Penerimaan Pajak. Jurnal Riset Terapan Akuntansi Vol. 5 No. 2: 54-67.
Todaro, M., dan Smith, S. (2014). Economic Development 12th Edition. Boston: Pearson. Prepared for the Joint Economic Committee United States Congress.
Media Online
Azka, R.M. (2018). Pemerintah Tekankan Pentingnya Sinergi Pusat dan Daerah Dalam Pembangunan. https://id.beritasatu.com/home/ (diakses 22 Februari 2019).
Sekretariat Nasional FITRA. (2015). Potensi Penyelewengan Dana Hibah dan Bantuan Sosial. https://seknasfitra.org/wp-content/uploads/2016/05/potensi- penyelewengan-dana-hibah-bantuan-sosial/ (diakses 18 Mei 2019).
Wisnu. (2018). Tjahjo Meminta Pemerintah Daerah Batasi Dana Hibah. https://nasional.tempo.co/read/782530/tjahjo-meminta-pemerintah-daerah-batasi-dana-hibah/full&view=ok, (diakses 18 Mei 2019).
DOI: https://doi.org/10.30596/ekonomikawan.v24i1.18836
View My Stats