.png)
Pemeriksaan Spesimen Duh Tubuh
Abstract
Infeksi Menular Seksual (IMS) merupakan suatu masalah yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, dan parasit. Salah satu faktor utama dalam penularan IMS adalah cairan tubuh/duh tubuh. Cairan tubuh yang berperan dalam transmisi IMS meliputi semen, cairan vagina, darah, serta cairan tubuh lainnya seperti cairan rektal dan air susu ibu dalam kasus tertentu. Duh tubuh yang mengandung patogen dapat meningkatkan risiko penularan saat kontak langsung dengan mukosa atau luka terbuka selama aktivitas seksual. Beberapa penyakit yang ditularkan melalui cairan tubuh dan duh tubuh ini antara lain Human Immunodeficiency Virus (HIV), sifilis, gonore, klamidia, dan trikomoniasis. Pencegahan dapat dilakukan dengan penggunaan kondom, pemeriksaan kesehatan rutin, serta edukasi mengenai bahaya IMS dan cara penularannya.
Kata Kunci: cairan tubuh, infeksi menular seksual, duh tubuh
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Rao VL, Mahmood T. Vaginal discharge. Obstet Gynaecol Reprod Med [Internet]. 2020;30(1):11–8. Available from: https://doi.org/10.1016/j.ogrm.2019.10.004
Alenizy HK, AlQahtani MH, Aleban SA, Almuwallad RI, Binsuwaidan LA, Alabdullah DW, et al. Knowledge and Practice Regarding Abnormal Vaginal Discharge Among Adolescent Females in Riyadh City: An Observational Study. Cureus. 2024;16(Vd):1–19.
Monintja HE, Anandani A. Characteristics of Pathological Fluor Albus on Outpatient in Permata Serdang Mother and Child Hospital Year 2019. Muhammadiyah Med J. 2020;1(2):57.
N. U, D. S. Clinical and microscopic correlation of abnormal vaginal discharge. Int J Reprod Contraception, Obstet Gynecol. 2021;10(3):909.
Kartikasari R, Soraya Y, Intan N, Susanto N. Knowledge as Factor Increase Frequency of Vaginal Discharge in District Demak. Jkmm. 2020;3(2):147–54.
Sim M, Logan S, Goh LH. Vaginal discharge: evaluation and management in primary care. Singapore Med J. 2020;61(6):297–301.
Khadawardi, F.R.C.S. K. Prevalence of Abnormal Vaginal Discharge among Pregnant Women. Med J Cairo Univ. 2020;88(3):677–83.
Venugopal S, Gopalan K, Devi A, Kavitha A. Epidemiology and clinico-investigative study of organisms causing vaginal discharge. Indian J Sex Transm Dis. 2017;38(1):69–75.
Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Nasional Penanganan. Komite Penanggulangan Kanker Nasional. 2017.
Manchester University. Genital Specimens for Culture. 2019;1–3. Available from: https://mft.nhs.uk/app/uploads/2020/10/Genital-Specimens-for-Culture.pdf
Baylor College of Medicine. Specimen Collection – Vaginal. 2019;7–9.
Roche. Anorectal ( Rectal ) Swab Specimen Collection Guide. 2020;8388.
Copanusa. Fecalswab TM : How To Use for Rectal Sample Collection. 2021;2.
Seal T, Collect S. Chapter 2 Collection and Transport of Fecal Specimens. Transport. 2018;7–12.
Copanusa. Instructions for Nasopharyngeal Sample Collection Using Flocked Mini-Tip Swab and Utm TM Universal Transport Media. 2020;
Roche. Oropharyngeal ( Throat ) Swab Specimen Collection Guide. 2020;8387.
Public Health Ontario. Combined Oral / Oropharyngeal and Nasal Specimen Collection Instructions. 2023;30.
Khariri, Sariadji K. Penerapan Teknik Labratorium Sederhana Dengan Pewarnaan Gram Untuk Deteksi Cepat Infeksi Neisseria Gonorrhoeae Pada Wanita Penjaja Seks (Wps). Semin Nas Cendekiawan [Internet]. 2019;4:411–6. Available from: https://e-journal.trisakti.ac.id/index.php/semnas/article/view/3444
Gram P, Rumah DI. Karya tulis ilmiah pemeriksaan gonore dengan metode pewarnaan gram di rumah sakit swasta bekasi timur. 2021;
DOI: https://doi.org/10.30596/amj.v8i2.23493
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Kedokteran Anatomica/ Anatomica Medical Journal (AMJ)
E-mail: amj_fk@umsu.ac.id || Editorial Contact: 081375150018
This work is licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.