Hubungan Teman Sebaya Dengan Pengendalian Emosi Peserta Didik di SMA PGRI 4 Padang

Ariska Ariska, Besti Nora Dwi Putri, Suryadi Suryadi

Abstract


Penelitian ini dilatar belakangi karena adanya hubungan teman sebaya dengan pengendalian emosi peserta didik di SMA PGRI 4 Padang. Tujuan dari penelitian adalah untuk Mendeskripsikan; 1) Teman sebaya peserta didik SMA PGRI 4 Padang. 2) Pengendalian emosi peserta didik SMA PGRI 4 Padang. 3) Hubungan teman sebaya dengan pengendalian emosi peserta didik SMA PGRI 4 Padang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan  analisis statistik korelasional penelitian ini pengumpulan data  dengan menggunakan observasi, kuesioner dan dokumentasi, populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik di SMA PGRI 4 Padang berjumlah 51 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling sebanyak 51 orang. Instrumen yang digunakan angket. Analisis data menggunakan teknik korelasional. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa: (1) Teman sebaya peserta didik di SMA PGRI 4 Padang berada pada kategori tinggi-sedang, 2) Pengendalian emosi peserta didik di SMA PGRI 4 Padang berada pada kategori sedang, 3) Terdapat hubungan negatif yang signifikan antara teman sebaya dengan pengendalian emosi dengan koefisien korelasi (r_xy) sebesar -0,450.


Keywords


Peers, EmotionalControl

References


Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur penelitian (suatu pendekatan praktik). Jakarta: Rineka Cipta.

Bachtiar, M. Anis, dan Aun Falestien Faletehan. (2021). Self-Healing Sebagai Metode Pengendalian Emosi, Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 6.1. 41–54 https://doi.org/10.33367/psi.v6i1.1327

Djaali. ( 2012) . Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Djafri. (2016). Manajemen Kepemimpinan Kepala Sekolah (Pengetahuan Manajemen, Efektivitas, Kemandirian Keunggulan Bersaing dan Kecerdasan Emosi). Yogyakarta: Budi Utama

Erni Susana Normate, Marselinus Laga Nur, dan Sarci Magdalena Toy. (2017). Hubungan Teman Sebaya, Citra Tubuh Dan Pola Konsumsi Dengan Status Gizi Remaja Putri’, Unnes Journal of Public Health, 6.3. 141 .

Fakhri dkk. (2022) . Psikologi umum. Sumatera Barat: PT Global Ekslusif Teknologi.

Faulla Desri Melka dan others. (2017). Hubungan Kecerdasan Emosional Dengan Penerimaan Teman Sebaya Serta Implikasinya Dalam Bimbingan Dan Konseling. 0. 1–7 .

Febrianto. (2018). Berdamai dengan Kebiasaan Buruk Memandang kebiasaan Buruk dengan Lebih Bijak. Jakarta: DKPP RI

Fitriani, Enny. (2017). Universitas Muslim, Nusantara Al, Bimbingan Konseling, and Bimbingan Kelompok,Meningkatkan Pengendalian Emosi Siswa Smk Melalui Bimbingan Kelompok, 2.1. 187–92

Fitri dkk. (2023). Pengaruh motivasi belajar dan lingkungan teman sebaya terhadap prestasi belajar matematika siswa. Jurnal ilmiah wahana pendidikan. 9.2. 658–67.

Handayani Muryantinah dan Sofy Hasan, (2014) “Hubungan Antara Dukungan Sosial Teman Sebaya Dengan Penyesuaian Diri Siswa Tunarungu Di Sekolah Inklusi.” Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Perkembangan 3(2):128–35.

Nadhiroh. (2015). Pemberian Upah Pekerja/Buruh Yang Adil dan Layak Perspektif Hukum Positif dan HUkum Islam. (Sebuah Analisis Kritis pada Peratutan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan). Indonesia: Guepedia.

Ningrum, Rr. Eka Cahya, Andik Matulessy, and Rr. Amanda Pasca Rini. 2019. “Hubungan Antara Konformitas Teman Sebaya Dan Regulasi Emosi Dengan Kecenderungan Perilaku Bullying Pada Remaja.” Insight : Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi 15(1):124. doi: 10.32528/ins.v15i1.1669.

Nini Sri Wahyuni. (2016). Hubungan Dukungan Sosial Teman Sebaya Dengan Kemampuan Bersosialisasi Pada Siswa SMK Negeri 3 Medan. Jurnal Diversita. 2.2. 1–11 .

Nugrahanta dan Sekarningrum. (2021). Menumbuhkan Karakter Kontrol Diri Anak Melalui Permainan Tradisional. Yogyakarta: Resitasi Pustaka

Paundra Kartika Permata Sari dan Endang Sri Indrawati. (2016). The Relationship between Peer Social Support and Academic Resilience in Final Year Students Majoring in X Faculty of Engineering, Diponegoro University. Empati, 5.April. 177–82 .

Redi Indra Yudha, Ulul Azmi, dan Lusi Larasati. (2020). Analisa Pemanfaatan Teman Sebaya Dalam Perkembangan Belajar Siswa Pada Program Keahlian Di SMK PGRI 2 Kota Jambi’, Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 20.3. 773 .

Riduwan. (2010) . Belajar mudah penelitian untuk guru dan karyawan dan penelitian. Bandung: Alfabeta.

Robert Opoku. (2012). Young Saudi Adults and Peer Group Purchase Influence: A Preliminary Investigation. Young Consumers. 13.2. 176–87 .

Susanto,Ahmad. (2018) .Bimbingan dan Konseling di Sekolah Konsep, Teori, dan Aplikasi. Jakarta: Prenadamedia Group.

Tarigan, Maranatha. (2022) . Remaja dan masalahnya. Jawa Barat: Jejak.

Ulandari, Yola, dan Dosi Juliawati. (2019). Pemanfaatan Layanan Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosi Siswa, Indonesian Journal of Counseling and Development, 1.1. 1–8 https://doi.org/10.32939/ijcd.v1i1.3500 .

Untung dkk. (2015). Hubungan Antara Kelompok Teman Sebaya Dengan Prestasi Belajar Siswa Smkn. Prestasi Belajar and Siswa Smkn. 2.2. 233–38.

Widowati, Atri, Wawan Daya, and Ade Setiowati. (2020). Identifikasi Kemampuan Pengendalian Emosi Dan Motif Berprestasi Pada Anggota UKM Petanque Universitas Jambi, Jurnal Cerdas Sifa Pendidikan, 9.2.151–62.

Zahara, Fenty. (2017). Pengendalian Emosi Ditinjau Dari Pola Asuh Orangtua Pada Siswa Usia Remaja Di Sma Utama Medan, 94.Kognisi Jurnal, 1.2.2528–4495.




DOI: https://doi.org/10.30596/edutech.v9i2.16163

Refbacks

  • There are currently no refbacks.