Boarding School Entrepreneurship Curriculum

Ade Hasim, Ulil Amri Syafri

Abstract


The purpose of writing this article is to find out the entrepreneurial curriculum and learning process both in Al-Kasyaf Bandung Boarding School and YBM PLN Thursina Bogor Entrepreneur Boarding School in building the character of entrepreneurial independence of students which includes curriculum, learning activities and student activities. The research used was field research using descriptive qualitative research methods. Data was obtained through the process of observation, direct interviews and documentation. From the research conducted, the first result is that in the application of different entrepreneurship curricula, Al-Kasyaf Bandung Islamic Boarding School and YBM PLN Thursina Bogor Entrepreneurial Boarding School have the same goal, which is to form students' attitude of independence and responsibility in entrepreneurship, which includes having mental courage in entrepreneurship, being able to manage time between running business activities and learning activities, and being able to manage finances without depending on others. Second, the learning activities of students in religion-related subjects are almost the same as those in ordinary boarding school, which use memorisation, sorogan and bandongan methods. In entrepreneurial learning, in addition to direct coaching and training, students also receive motivation from guardians both directly (through meetings) and indirectly (through Whastapp social media). Thirdly, student activities in the boarding school environment, apart from deepening religious knowledge by participating in book discussions, Khitobah and seven-minute lectures, and giving lectures to the community, are also filled with managing independent businesses owned by the boarding school.


Keywords


Curriculum; Boarding School; Enterpreneurship.

Full Text:

PDF

References


Adawiyah, S. R. (2018). Pendidikan Kewirausahaan Di Pondok Pesantren Sirojul Huda. Comm-Edu (Community Education Journal), 1(2), 81-87.

Ali, N. (2020). Model pendidikan pesantren berbasis wirausaha dan implikasinya terhadap kemandirian santri. Jurnal Pendidikan Glasser, 4(2), 72-79.

Anam, S. (2016). Pesantren Entrepreneur Dan Analisis Kurikulum Pesantren Mukmin Mandiri Waru Sidoarjo Dalam Pengembangan Dunia Usaha. Marâji: Jurnal Ilmu Keislaman, 2(2), 304-329.

Anggiani, Sarfilianty. (2021). Kewirausahaan Pola Pikir Pengetahuan Keterampilan. Jakarta: Kencana.

Arifin, M. (2003). Kapita Selekta Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Askara

Arifin, Rijal. (2001). Mengenal Jenis Dan Tekhnik Penelitian. Jakarta: Erlangga.

Arikunto, Suharsimi. (2013) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, cet. ke-15. Jakarta: Rineka Cipta.

Armai, Arief. (2005). Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat Press.

Chotimah, C. (2014). Pendidikan kewirausahaan di pondok pesantren sidogiri pasuruan. INFERENSI: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 8(1), 114-136.

Dhofier, Zamakhsari. (2002). Tradisi Pesantren Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta: P3M.

Dian Nafi’, M. (2007). Praksis Pembelajaran Pesantren. Yogyakarta: Pustaka Pesantren.

Hamalik, Oemar. (2007). Manajemen Pengembangan Kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Hasan, M. (2015). Perkembangan Pendidikan Pesantren di Indonesia. TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam, 10(1), 55-73.

Hasbi, R. P. A. C., & Mahmudah, F. N. (2020). Pengembangan Kurikulum Sekolah Berbasis Kewirausahaan Di SMA Negeri 1 Temon. Nidhomul Haq: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(2), 180-194.

Idi, Abdullah. (2007) Pengembangan Kurikulum; Teori dan Praktik, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media,

Isrososiawan, S. (2013). Peran Kewirausahaan Dalam Pendidikan. Society, 4(1), 26-49.

Madjid, Nurcholis. (2007). Bilik-Bilik Pesantren Sebuah Potret Perjalanan. Jakarta: Paramadina.

Mastuhu. (2005). DinamikaPendidikan Pesantren: Suatu Kajian Tentang Unsur dan Nilai Sistem Pendidikan Pesantren. Jakarta: INIS.

Moleong, J. Lexy. (2017). Metodologi Penelitian Kualitaif. Jakarta: PT.Remaja Rosdakarya.

Nasution, S. (2003). Asas-Asas Kurikulum. Jakarta: Bumi Aksara.

Nasution, S. (2003). Pengembangan Kurikulum. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Noer, Muhammad Iskandar. (2003). Pergulatan Membangun Pesantren Bekasi. Bekasi: PT Mencari Ridha Gusti.

Saepudin, A. (2005). Pembelajaran Nilai-Nilai Kewirausahaan dalam Menumbuh kembangkan Kemandirian Santri (Studi Kasus Tentang Pembinaan Kemandirian Santri Melalui Program Santri Mukim Pesantren Daarut Tauhiid, Gegerkalong, Bandung). MIMBAR: Jurnal Sosial dan Pembangunan, 21(3), 342-361.

Sarosa, Samiaji. (2012). penelitian Kualitatif. Jakarta: Indeks.

Steentbrink, Karel A. (2007). Pesantren Madrasah Sekolah. Jakarta, LP3ES.

Suherman, Eman. (2008). Desain Pembelajaran Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta.

Sunarso, S. (2010). Sikap Mental Wirausahawan dalam Menghadapi Perkembangan Zaman. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, 10(2), 23414.

Suryabrata, Sumaidi. (2018). Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Tanzeh, Ahmad. & Suyitno. (2006). Dasar-dasar Penelitian. Surabaya: Elkaf.

Wahid, Abdurrahman. (2009). Principles the Pesantren Education dalam Manfred Oepen and Wolfgang Karcher (eds) the Impact of Pesantren. Jakarta: P3M.

Widodo, Aris Slamet. (2012). Buku Ajar Kewirausahaan Entrepreneur Agribusiness START Your Own Business. Yogyakarta: Jaring Inspiratif.

Zulhimma, H. (2018). Upaya Kewirausahaan dalam Meningkatkan Kemandirian Ekonomi Lembaga Pendidikan Islam. Tazkir: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Keislaman, 4(2), 313-328.




DOI: https://doi.org/10.30596/12090

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Intiqad Jurnal Agama dan Pendidikan Islam is abstracting & indexing in the following databases:

         

View My Stats

Flag Counter

Editorial Address:

Faculty of Islamic Religion, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Jl. Mukhtar Basri No. 3 Medan 20238 Telp. (061) 6622400 ext. 27 dan 28 Fax. (061) 6625474. e-mail: intiqad@umsu.ac.id