Integration of PAI Materials Based on Local Wisdom: A Study of the Potential Based on the Region

M. Nuzurul Qalam

Abstract


The focus of this research is to understand the importance of developing local content-based PAI curriculum in certain areas in West Kalimantan and its potential. This research uses the literature review method. Namely, by collecting scientific sources relevant to the topic of discussion, both journals, books, other writings published through the website. After that, an in-depth analysis is carried out, which then gets a conclusion. The results of the study show that the PAI curriculum can be integrated into local content. The goal is to provide students with an understanding of where they live and the advantages of the area. The West Kalimantan region that has the potential for PAI curriculum development can be divided into four, namely; first, the coastal region consisting of Sambas, Singkawang, and Ketapang. Second, the inland area consisting of Sintang, Sekadau, Landak, and border areas Aruk. Third, agricultural areas consisting of Sambas, Kubu Raya, Landak, Bengkayang and others. Fourth, conflict-prone areas consisting of Sambas, and Landak.


Keywords


PAI Material Development; Curriculum; Local Wisdom; Potential of West Kalimantan Region.

Full Text:

PDF

References


Ana Rosilawat, H. Z. (2018). Pendidikan Penguatan Kebangsaan bagi anak-anak di wilayah perbatasan Aruk Kecamatan Sajingan Kabupaten Sambas. LP2M IAIN Pontianak.

Bahang, A. X., Gunawan, D., & Wahyudi, B. (2021). Peran Pemangku Adat Dayak Dalam Membangun Budaya Damai Di Kabupaten Sintang Kalimantan Barat. Jurnal Damai an Resolusi Konflik, 7(1), 92–121. https://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/DRK/article/view/1147

Basari, A. (2014). Penguatan Kurikulum Muatan Lokal Dalam Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Seminar Nasional, 17–26. https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf

Biantoro, S., & Setiawan, B. (2021). Membangun Pendidikan Inklusif: Pendidikan Kontekstual Masyarakat Adat Di Indonesia. Kebudayaan, 16(2), 89–100. https://doi.org/10.24832/jk.v16i2.360

Budiyono, B. (2021). Analisis Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Sambas. Jurnal Pendidikan Bahasa, 9(2), 289–300. https://doi.org/10.31571/bahasa.v9i2.1763

Bunu, H. Y. (2016). Menegosiasikan Pendidikan Pada Masyarakat Pedalaman. Cendekia: Journal of Education and Teaching, 10(2), 133–158. https://doi.org/10.30957/cendekia.v10i2.135

Dewi, L. K. (2020). Implementasi Pendidikan Karakter di Era Revolusi Industri 4.0. Prosiding Konferensi Pendidikan Nasional.

Dike, D. (2017). Pendidikan Multikultural Sekolah Dasar Di Wilayah 3T. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 3(April).

Erdi. (2016). Reformasi Bulog Menuju Ketahanan Pangan. 4(2), 1–7. https://doi.org/10.12962/j24433527.v4i2.633

Firdaus, M., & Rahardian, R. (2018). The Role of Fisheres Sector in the Coastal Border Areas of West Borneo. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 13(1), 15–27.

Hairida. (2010). Pemanfaatan Budaya Dan Teknologi Lokal Dalam Rangka Pengembangan Sains. Jurnal Pendidikan Matematika Dan IPA, 1(1), 55–54. https://doi.org/10.26418/jpmipa.v1i1.164

Hidayat, S. (2021). Implikasi dan Konsekwensi Nilai-Nilai Local Wisdom (Kearifan Lokal) dalam Kepemimpinan di Era Globalisasi. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(10), 2113–2122.

Itasari, E. R. (2022). … Pemenuhan Hak Atas Pendidikan Dasar Dan Menengah Di Kawasan Perbatasan Di Provinsi Kalimantan Barat Berdasarkan ICESCR. Jurnal Komunitas Yustisia, 5(1), 415–434. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/jatayu/article/view/47950%0Ahttps://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/jatayu/article/download/47950/22085

Januardi, A., Superman, S., & Firmansyah, H. (2022). Tradisi Masyarakat Sambas: Identifikasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dan Eksistensinya. Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Humaniora, 13(1), 185–192. https://doi.org/10.26418/j-psh.v13i1.52469

Jumaedi, S. (2016). Nilai Manfaat Hutan Mangrove Dan Faktor-Faktor Penyebab Konversi Zona Sabuk Hijau (Greenbelt) Menjadi Tambak Di Wilayah Pesisir Kota Singkawang Kalimantan Barat. Sosiohumaniora, 18(3), 227–234. https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v18i3.10104

Kifli, G. C., & Shafar, S. M. (2019). Pengembangan Ekonomi Sebagai Strategi Keamanan Di Daerah Perbatasan Negara: Potensi Dan Tantangan Dalam Pengembangan Peternakan Di Kalimantan Barat. Jurnal Kawistara, 9(3), 299–308. https://doi.org/10.22146/kawistara.40764

Kurniawan, S., & Halim. (2022). Kurikulum Berbasis Kearifan Lokal dalam Membentuk Karakter Peserta Didik. Jurnal Lentera: Jurnal Studi Pendidikan, 4(2), 161–174. https://doi.org/10.51518/lentera.v4i2.92

Lasabuda, R. (2013). Pembangunan Wilayah Pesisir Dan Lautan Dalam Perspektif Negara kepulauan republik Indonesia. Jurnal Ilmiah Platax, I–2, 92–101. http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/platax

Ma’unah, S., Ulfa, S., & Adi, E. (2020). Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal Sebagai Upaya Pelestarian Budaya Seni Musik Hadrah Al-Banjari. JINOTEP (Jurnal Inovasi Dan Teknologi Pembelajaran): Kajian Dan Riset Dalam Teknologi Pembelajaran, 7(1), 42–48. https://doi.org/10.17977/um031v7i12020p042

Marliana, & Hikmah, N. (2013). Pendidikan Berbasis Muatan Lokal Sebagai Sub Komponen Kurikulum. Dinamika Ilmu, 13(1), 105–119. https://doi.org/10.21093/di.v13i1.68

Nafisah, D. (2016). Peran Pendidikan Muatan Lokal Terhadap Pembangunan Karakter Bangsa. Citizenship Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 4(2), 451–468. https://doi.org/10.25273/citizenship.v4i2.1078

Ngardi, V. (2018). Gagasan Multikulturalisme Dalam Materi Muatan Lokal SMP / MTS Di Kalimantan Barat. Handep, 1(2), 59–80.

Nurhayati, A. (2010). Kurikulum Inovasi, Telaah terhadap Pengembangan Kurikulum Pesantren. Yogyakarta: Teras.

Rahman, A. (2019). Bunga Rampai Pendidikan Jaman Now. Desanta Muliavisitama.

Saihu, S. (2018). Pendidikan Islam Multikulturalisme. Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu Dan Budaya Islam, 1(2), 170–187. https://doi.org/10.36670/alamin.v1i2.8

Sukino & Erwin. (2019). Adaptasi Madrasah Di Daerah Rentan Konflik Sosial. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 19(2), 259–277.

Sultan. (2019). Sastra Pesisir Kajian Struktur Bahasa dan Nilai Budaya dalam Pantun Pernikahan Masyarakat Melayu Sambas. IAIN Pontianak, 5(3), 83–113.

Suryadharma, I. G. P. (2017). Membangun Karakter Kemandirian Satu Pendekatan Etnobiologi Keunikan Lokal dalam Perspektif Nasional dan Refleksi Global. Prosiding Seminar Nasional Biotik, 1–16. https://www.jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/PBiotik/article/view/2104/1561

Undang-Undang Dasar 1945 pasal 25

Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Wekke, I. S. (2019). Metode Penelitian Ekonomi Syariah. In Gawe Buku.

Wibowo, B., & Muhammad Syaifulloh. (2020). Syair Gulung, Dakwah Pencegahan Bencana Masyarakat Melayu Ketapang Kalimantan Barat. Lakeisha.

Wibowo Basuki dan Syaifulloh. (2022). Sejarah Hutan Sebagai Pendidikan Mitigasi Bencana. Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan, 12(2), 234–240.




DOI: https://doi.org/10.30596/18154

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Intiqad Jurnal Agama dan Pendidikan Islam is abstracting & indexing in the following databases:

         

View My Stats

Flag Counter

Editorial Address:

Faculty of Islamic Religion, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Jl. Mukhtar Basri No. 3 Medan 20238 Telp. (061) 6622400 ext. 27 dan 28 Fax. (061) 6625474. e-mail: intiqad@umsu.ac.id